Sebanyak 3 Ribu Pasukan ISIS di Suriah Eksodus ke Irak
Sebanyak 3 Ribu Pasukan ISIS di Suriah Eksodus ke Irak
A
A
A
ANBAR - Sebanyak 3 ribu pasukan ISIS melakukan eksodus dari Suriah ke Irak. Demikian laporan Dewan Provinsi Anbar, Irak barat.
”Kami menerima informasi dari intelijen yang menunjukkan bahwa 3 ribu pasukan dari kelompok ISIS telah menyeberangi perbatasan Suriah dan tiba di Anbar melalui Kota Mosul,” kata Ketua Dewan Provinsi Anbar, Sabah Karhoot, seperti dilansir IraqiNews.
Menurut Karhoot, ribuan pasukan ISIS atau Negara Islam Irak dan Suriah itu memiliki senjata berat.”Senjata itu merupakan hasil sitaan di wilayah ini sebelumnya,” kata dia, yang telah meminta pemerintah Irak mengirimkan pasukannya untuk mengusir ribuan pasukan ISIS.
Menurut Russia Today, Selasa (7/10/2014), laporan dari Anbar itu muncul tak lama setelah 2 ribu orang di sekitar Kobani, mengungsi. Penyebabnya, karena bendera ISIS mulai berkibar di Kobani, wilayah perbatasan Suriah dan Turki.
Sementara itu, pemerintah Kurdi mulai putus asa dengan bantuan asing, termasuk dari Amerika Serikat, karena tidak terbukti bisa mengalahkan ISIS dalam waktu cepat.
“Serangan udara saja benar-benar tidak cukup untuk mengalahkan ISIS di Kobani,” bunyi pernyataan pemerintah Kurdi.
Pemerintah Kurdi khawatir warganya menjadi target pembantaian kelompok ISIS. Terlebih, ada ribuan warga sipil terperangkap di wilayah sekitar Kobani.
”Kami menerima informasi dari intelijen yang menunjukkan bahwa 3 ribu pasukan dari kelompok ISIS telah menyeberangi perbatasan Suriah dan tiba di Anbar melalui Kota Mosul,” kata Ketua Dewan Provinsi Anbar, Sabah Karhoot, seperti dilansir IraqiNews.
Menurut Karhoot, ribuan pasukan ISIS atau Negara Islam Irak dan Suriah itu memiliki senjata berat.”Senjata itu merupakan hasil sitaan di wilayah ini sebelumnya,” kata dia, yang telah meminta pemerintah Irak mengirimkan pasukannya untuk mengusir ribuan pasukan ISIS.
Menurut Russia Today, Selasa (7/10/2014), laporan dari Anbar itu muncul tak lama setelah 2 ribu orang di sekitar Kobani, mengungsi. Penyebabnya, karena bendera ISIS mulai berkibar di Kobani, wilayah perbatasan Suriah dan Turki.
Sementara itu, pemerintah Kurdi mulai putus asa dengan bantuan asing, termasuk dari Amerika Serikat, karena tidak terbukti bisa mengalahkan ISIS dalam waktu cepat.
“Serangan udara saja benar-benar tidak cukup untuk mengalahkan ISIS di Kobani,” bunyi pernyataan pemerintah Kurdi.
Pemerintah Kurdi khawatir warganya menjadi target pembantaian kelompok ISIS. Terlebih, ada ribuan warga sipil terperangkap di wilayah sekitar Kobani.
(mas)
Explore More