Selidiki Kasus Pembantaian, Pemerintah Meksiko Lucuti Polisi Iguala

IGUALA - Tekad pemerintah Meksiko untuk mengungkap insiden pembantaian 43 guru dan mahasiswa pendidikan di Iguala mulai direalisasikan. Sebagai langkah awal, polisi federal Meksiko mulai melucuti anggota kepolisian Iguala.

Melansir RIANOVOSTI, Selasa (7/10/2014), pelucutan ini terjadi karena adanya dugaan penggunaan kekuatan berlebih yang dilakukan oleh polisi Iguala saat menghadang rombongan guru dan mahasiswa yang hendak melakukan aksi demonstrasi tersebut.

“Untuk saat ini keamanan di daerah tersebut akan diambil alih oleh pasukan federal,” ungkap komisaris keamanan nasional negara, Monte Alejandro Rubido Garcia. “Setiap pelaku yang terbukti betanggung jawab atas pembantaian tersebut akan menghadapi hukuman yang berat,” lanjut Garcia.

Dia menambahkan, bahwa polisi yang telah dilucuti akan dikirim kembali ke akademi untuk mendapatkan pelatihan ulang. Sedangkan senjata yang telah dilucuti akan diperiksa untuk mencari bukti, apakah senjata tersebut digunakan dalam kekerasan yang terjadi di Iguala.

Tindakan ini merupakan kelanjutkan dari pernyataan Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto yang mengatakan akan menggunakan segala cara untuk mengungkap siapa yang berada di balik pembantaian 43 guru dan mahasisawa pendidikan tersebut.