Iran Bertekad Kerjasama Nuklir dengan Rusia
A
A
A
NEW YORK - Presiden Iran, Hassan Rouhani, bertekad untuk bekerjasama dengan Rusia dalam bidang nuklir.
Komentar itu disampaikan Rouhani dalam konferensi pers di New York untuk menjawab masa depan nuklir Iran yang terus ditentang Israel dan negara-negara Barat.
Dia mengatakan, bahwa Republik Islam Iran masih berharap pada hasil positif dari perundingan nuklir antara Teheran dengan negara-negara kekuatan dunia. Harapan Rouhani adalah semua sanksi negara-negara Barat terhadap Iran diangkat.
Menurutnya, sanksi terhadap Iran tidak akan menghasilkan manfaat apa pun. ”Sanksi tidak pernah membuktikan instrumen yang konstruktif," katanya seperti dikutip Itar-Tass, Sabtu (27/9/2014). "Setiap perjanjian harus menyiratkan pembatalan (sanksi) penuh dari mereka,” lanjut dia.
Rouhani menegaskan, bahwa sanksi apa pun dari negara-negara Barat tidak akan bisa memaksa Teheran untuk menghentikan program nuklirnya.
”Iran tidak akan pernah melepaskan haknya untuk mengembangkan tenaga nuklir untuk kepentingan sipil," katanya.
Komentar itu disampaikan Rouhani dalam konferensi pers di New York untuk menjawab masa depan nuklir Iran yang terus ditentang Israel dan negara-negara Barat.
Dia mengatakan, bahwa Republik Islam Iran masih berharap pada hasil positif dari perundingan nuklir antara Teheran dengan negara-negara kekuatan dunia. Harapan Rouhani adalah semua sanksi negara-negara Barat terhadap Iran diangkat.
Menurutnya, sanksi terhadap Iran tidak akan menghasilkan manfaat apa pun. ”Sanksi tidak pernah membuktikan instrumen yang konstruktif," katanya seperti dikutip Itar-Tass, Sabtu (27/9/2014). "Setiap perjanjian harus menyiratkan pembatalan (sanksi) penuh dari mereka,” lanjut dia.
Rouhani menegaskan, bahwa sanksi apa pun dari negara-negara Barat tidak akan bisa memaksa Teheran untuk menghentikan program nuklirnya.
”Iran tidak akan pernah melepaskan haknya untuk mengembangkan tenaga nuklir untuk kepentingan sipil," katanya.
(mas)