Jet Tempur Israel Bom Rumah Berisi Hampir 100 Warga Palestina, 20 Orang Tewas
loading...
A
A
A
RAFAH - Sebanyak 20 orang tewas ketika pesawat tempur Israel menghantam satu rumah yang menampung hampir 100 warga Palestina di Kamp Pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza tengah pada Selasa (14/5/2024).
Dinas Pertahanan Sipil mengatakan, Selasa pagi, bahwa timnya menemukan delapan jenazah dari gedung keluarga Karaja, dan menyelamatkan puluhan orang lainnya, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Juru bicara Pertahanan Sipil, Mahmoud Basal, mengatakan kepada Anadolu bahwa bangunan itu menampung puluhan pengungsi.
Juru bicara itu menambahkan upaya sedang dilakukan tim penyelamat untuk menemukan orang-orang yang terperangkap dari gedung yang diserang pasukan Israel.
Israel telah membunuh 35.180 warga Palestina, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Rezim kolonial Zionis juga melukai lebih dari 79.000 orang lainnya di Gaza, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Lebih dari tujuh bulan konflik terjadi, sebagian besar wilayah Gaza hancur. Israel memblokade makanan, air bersih dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) yang, pada Januari, mengeluarkan keputusan sementara yang memerintahkan negara tersebut menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.
Semua keputusan ICJ itu dilanggar oleh rezim penjajah Israel. Amerika Serikat, Inggris dan Jerman menjadi pemasok senjata yang digunakan Zionis untuk membunuh warga sipil Palestina.
Dinas Pertahanan Sipil mengatakan, Selasa pagi, bahwa timnya menemukan delapan jenazah dari gedung keluarga Karaja, dan menyelamatkan puluhan orang lainnya, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Juru bicara Pertahanan Sipil, Mahmoud Basal, mengatakan kepada Anadolu bahwa bangunan itu menampung puluhan pengungsi.
Juru bicara itu menambahkan upaya sedang dilakukan tim penyelamat untuk menemukan orang-orang yang terperangkap dari gedung yang diserang pasukan Israel.
Israel telah membunuh 35.180 warga Palestina, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Rezim kolonial Zionis juga melukai lebih dari 79.000 orang lainnya di Gaza, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Lebih dari tujuh bulan konflik terjadi, sebagian besar wilayah Gaza hancur. Israel memblokade makanan, air bersih dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) yang, pada Januari, mengeluarkan keputusan sementara yang memerintahkan negara tersebut menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.
Semua keputusan ICJ itu dilanggar oleh rezim penjajah Israel. Amerika Serikat, Inggris dan Jerman menjadi pemasok senjata yang digunakan Zionis untuk membunuh warga sipil Palestina.
(sya)