Pangeran Saudi Jadi Pilot Pembom Sarang ISIS di Suriah
A
A
A
RIYADH - Arab Saudi telah merilis foto para pilot pemberani yang membom sarang ISIS di Suriah. Salah satu dari mereka adalah pangeran Kerajaan Arab Saudi, Khaled bin Salman bin Abdul Aziz.
Para pilot itu diklaim telah membuat pemerintah Kerajaan Arab Saudi bangga. Para pilot itulah yang menerbangkan pesawat-pesawat jet tempur Saudi yang bergabung dengan koalisi penggempur kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang dipimpin Amerika Serikat (AS).
Foto para pilot itu dirilis kantor berita resmi Saudi (SPA), Kamis (25/9/2014). Mereka tampak tersenyum saat turun dari pesawa jet tempur. Lokasi pengambilan foto itu dirahasiakan pihak pemerintah Saudi.
Berkat aksi para pilot Saudi dan negara-negara lain, terutama dari AS, puluhan militan ISIS dilaporkan tewas. (Baca: Jet Tempur AS dan Koalisi Bombardir Kilang Minyak Suriah)
”Pilot Saudi pulang dalam kondisi amana dan sehat pada Selasa pagi, setelah menyelesaikan tugas mereka dalam meluncurkan serangan yang sukses dan efektif terhadap organisasi ekstrimis ISIS di Suriah,” demikian laporan kantor berita SPA.
”Anak-anak saya, pilot, memenuhi kewajiban mereka terhadap agama mereka, tanah air mereka dan raja mereka,” lanjut laporan SPA, mengutip pernyataan Putra Mahkota Saudi, Salman bin Abdul Aziz.
“Dia adalah kebanggaan dengan profesionalisme dan keberaniannya dari pasukan angkatan udara Saudi,” imbuh dia.
Selain Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Yordania, dan Qatar juga terlibat misi perang melawan ISIS di Suriah. Misi tempur mereka bertepatan dengan ulang tahun ke-84 Kerajaan Arab Saudi.
Para pilot itu diklaim telah membuat pemerintah Kerajaan Arab Saudi bangga. Para pilot itulah yang menerbangkan pesawat-pesawat jet tempur Saudi yang bergabung dengan koalisi penggempur kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang dipimpin Amerika Serikat (AS).
Foto para pilot itu dirilis kantor berita resmi Saudi (SPA), Kamis (25/9/2014). Mereka tampak tersenyum saat turun dari pesawa jet tempur. Lokasi pengambilan foto itu dirahasiakan pihak pemerintah Saudi.
Berkat aksi para pilot Saudi dan negara-negara lain, terutama dari AS, puluhan militan ISIS dilaporkan tewas. (Baca: Jet Tempur AS dan Koalisi Bombardir Kilang Minyak Suriah)
”Pilot Saudi pulang dalam kondisi amana dan sehat pada Selasa pagi, setelah menyelesaikan tugas mereka dalam meluncurkan serangan yang sukses dan efektif terhadap organisasi ekstrimis ISIS di Suriah,” demikian laporan kantor berita SPA.
”Anak-anak saya, pilot, memenuhi kewajiban mereka terhadap agama mereka, tanah air mereka dan raja mereka,” lanjut laporan SPA, mengutip pernyataan Putra Mahkota Saudi, Salman bin Abdul Aziz.
“Dia adalah kebanggaan dengan profesionalisme dan keberaniannya dari pasukan angkatan udara Saudi,” imbuh dia.
Selain Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Yordania, dan Qatar juga terlibat misi perang melawan ISIS di Suriah. Misi tempur mereka bertepatan dengan ulang tahun ke-84 Kerajaan Arab Saudi.
(mas)