Jurnalis Inggris yang Disandera ISIS Teman Pangeran William
Jurnalis Inggris yang Disandera ISIS Teman Pangeran William
A
A
A
RAQQA - John Cantlie, jurnalis Inggris yang disandera kelompok ISIS merupakan teman dari Pangeran William dan Pangeran Harry. Video penyanderaan Cantlie itu dirilis ISIS atau kelompok Negara Islam Irak dan Suriah kemarin.
Keaslian video itu belum diverifikasi secara independen. Tapi orang disandera diyakini adalah jurnalis John Cantlie.
Hubungan pertemanan Cantlie dengan kedua pangeran pewaris takhta kerjaaan Inggris itu diungkap Telegraph. Dalam laporannya, media Inggris itu menyebut Cantlie pernah bergabung dengan Pangeran William danPangeran Harry dalam acara bersepeda untuk amal pada tahun 2008.
Kala itu, jurnalis Inggris tersebut ditunjuk sebagai fotografer resmi.Masih menurut laporan itu, dia bersama kedua pangeran Inggris menempuh perjalanan selama 1.000 mil dengan sepeda balap di wilayah Afrika Selatan.
Munculnya video penyanderaan jurnalis Inggris oleh ISIS itu hanya berselang sesaat setelah Presiden Amerika Serikat, Barack Obama berjanji untuk melatih dan mempersenjatai pemberontak Suriah untuk melawan ISIS.
“Mereka dapat membantu memukul mundur teroris,” kata Obama. ”Pasukan Amerika yang telah dikerahkan ke Irak tidak, dan tidak akan melakukan misi tempur,” lanjut Obama.
”Misi mereka adalah untuk memberikan nasihat dan membantu mitra kami di lapangan. Kita dapat bergabung dengan sekutu untuk menghancurkan ISIS tanpa pasukan Amerika melakukan perang darat,” imbuh Obama, seperti dikutip Reuters, Jumat (19/9/2014).
Keaslian video itu belum diverifikasi secara independen. Tapi orang disandera diyakini adalah jurnalis John Cantlie.
Hubungan pertemanan Cantlie dengan kedua pangeran pewaris takhta kerjaaan Inggris itu diungkap Telegraph. Dalam laporannya, media Inggris itu menyebut Cantlie pernah bergabung dengan Pangeran William danPangeran Harry dalam acara bersepeda untuk amal pada tahun 2008.
Kala itu, jurnalis Inggris tersebut ditunjuk sebagai fotografer resmi.Masih menurut laporan itu, dia bersama kedua pangeran Inggris menempuh perjalanan selama 1.000 mil dengan sepeda balap di wilayah Afrika Selatan.
Munculnya video penyanderaan jurnalis Inggris oleh ISIS itu hanya berselang sesaat setelah Presiden Amerika Serikat, Barack Obama berjanji untuk melatih dan mempersenjatai pemberontak Suriah untuk melawan ISIS.
“Mereka dapat membantu memukul mundur teroris,” kata Obama. ”Pasukan Amerika yang telah dikerahkan ke Irak tidak, dan tidak akan melakukan misi tempur,” lanjut Obama.
”Misi mereka adalah untuk memberikan nasihat dan membantu mitra kami di lapangan. Kita dapat bergabung dengan sekutu untuk menghancurkan ISIS tanpa pasukan Amerika melakukan perang darat,” imbuh Obama, seperti dikutip Reuters, Jumat (19/9/2014).
(mas)
Explore More