Malaysia Kaget Kapolri Tahu Nasib Pesawat MH370
A
A
A
KUALA LUMPUR - Polisi Malaysia kaget dengan klaim bahwa Kepala Kepolisian Indonesia (Kapolri), Jenderal Sutarman, tahu apa yang terjadi dengan pesawat Malaysia Airlines MH370.
Kepala Polisi Diraja Malaysia, Inspektur Jenderal Polisi (IGP) Khalid Abu Bakar, membantah klaim Sutarman yang dilansir sejumlah media Indonedia itu.
Dia menegaskan, sampai saat ini polisi Malaysia belum membuat kesimpulan apapun tentang nasib pesawat MH370 yang lenyap misterius setelah lepas landas dari Bandara Kuala Lumpur menuju Beijing itu.
”Saya ingin tahu, media mana dan seperti apa laporan yang diterbitkan itu! Saya akan meminta rekan saya, (Kepala Kepolisian Indonesia Jeneral Sutarman menjelaskan) apakah dia telah mengatakan apa-apa tentang masalah ini,” kata Abu Bakar.
”Saya tidak diberitahu (Jenderal Sutarman) untuk setiap laporan tersebut,” katanya lagi, seperti dikutip kantor berita Bernama, semalam (14/9/2014).
Bantahan Kepala Polisi Diraja Malaysia itu menjawab laporan sejumlah media Indonesia yang melansir pernyataan Jenderal Sutarman. Dalam sebuah acara, Sutarman, mengaku mengetahui apa yang terjadi dengan pesawat MH370, namun dia menolak untuk membeberkannya. Sutarman juga mengklaim sudah memberi tahu polisi Malaysia.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, kepada wartawan, juga mengaku tiidak mengetahui laporan tentang nasib pesawat MH370 itu. Dia pun menolak berkomentar atas laporan sejumlah media Indonesia.
”Ini belum saya ketahui, saya tidak tahu apa-apa tentang hal itu," katanya. Pesawat itu lenyap misterius bersama 227 penumpang dan 12 awak pesawat. Dari ratusan penumpang itu, beberapa di antaranya warga Indonesia.
Kepala Polisi Diraja Malaysia, Inspektur Jenderal Polisi (IGP) Khalid Abu Bakar, membantah klaim Sutarman yang dilansir sejumlah media Indonedia itu.
Dia menegaskan, sampai saat ini polisi Malaysia belum membuat kesimpulan apapun tentang nasib pesawat MH370 yang lenyap misterius setelah lepas landas dari Bandara Kuala Lumpur menuju Beijing itu.
”Saya ingin tahu, media mana dan seperti apa laporan yang diterbitkan itu! Saya akan meminta rekan saya, (Kepala Kepolisian Indonesia Jeneral Sutarman menjelaskan) apakah dia telah mengatakan apa-apa tentang masalah ini,” kata Abu Bakar.
”Saya tidak diberitahu (Jenderal Sutarman) untuk setiap laporan tersebut,” katanya lagi, seperti dikutip kantor berita Bernama, semalam (14/9/2014).
Bantahan Kepala Polisi Diraja Malaysia itu menjawab laporan sejumlah media Indonesia yang melansir pernyataan Jenderal Sutarman. Dalam sebuah acara, Sutarman, mengaku mengetahui apa yang terjadi dengan pesawat MH370, namun dia menolak untuk membeberkannya. Sutarman juga mengklaim sudah memberi tahu polisi Malaysia.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, kepada wartawan, juga mengaku tiidak mengetahui laporan tentang nasib pesawat MH370 itu. Dia pun menolak berkomentar atas laporan sejumlah media Indonesia.
”Ini belum saya ketahui, saya tidak tahu apa-apa tentang hal itu," katanya. Pesawat itu lenyap misterius bersama 227 penumpang dan 12 awak pesawat. Dari ratusan penumpang itu, beberapa di antaranya warga Indonesia.
(mas)