Belanda Siap Publikasikan Hasil Investigasi MH17
A
A
A
AMSTERDAM - Tim ahli Belanda akhirnya menyatakan akan segera mengungkapkan laporan pertama hasil investigasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di Ukraina. Dalam laporan tersebut akan dijelaskan penyebab jatuhnya pesawat nahas itu.
Melansir BBC, Selasa (9/9/2014), Dewan Keselamatan Belanda yang memimpin proses investigasi mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan beberapa bukti untuk mencari tahu penyebab jatuhnya pesawat tersebut. Pesawat MH17 jatuh di wilayah Ukraina timur Juli lalu, dan diduga ditembak jatuh oleh pihak separatis pro-Rusia.
Menurut pewarta BBC yang berada di Belanda, laporan pertama ini hanyalah sebatas informasi awal mengenai insiden jatuhnya pesawat milik maskpai penerbangan Malaysia tersebut. “Tidak akan ada atribut menyalahkan atau menuduh suatu pihak dalam laporan pertama ini,” ucap pewarta BBC tersebut.
Dewan Keselamatan Belanda menyatakan, mungkin akan membutuhkan waktu cukup panjang untuk bisa mendapatkan hasil investigasi akhir dari insiden pesawat ini. “Kami mengharapkan laporan akhir hasil investigasi dapat dipublikasikan dalam jangka waktu satu tahun ke depan,” ucap pihak Dewan Keselamatan Belanda.
Tim investigasi ini sendiri terdiri dari beberapa negara, seperti Inggris, Jerman, Australia, Malaysia, Amerika Serikat, Ukraina dan Rusia. Proses investigasi kerap terhambat karena wilayah jatuhnya pesawat itu dekat dengan lokasi pertempuran antara separatis dengan pasukan Ukraina.
Melansir BBC, Selasa (9/9/2014), Dewan Keselamatan Belanda yang memimpin proses investigasi mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan beberapa bukti untuk mencari tahu penyebab jatuhnya pesawat tersebut. Pesawat MH17 jatuh di wilayah Ukraina timur Juli lalu, dan diduga ditembak jatuh oleh pihak separatis pro-Rusia.
Menurut pewarta BBC yang berada di Belanda, laporan pertama ini hanyalah sebatas informasi awal mengenai insiden jatuhnya pesawat milik maskpai penerbangan Malaysia tersebut. “Tidak akan ada atribut menyalahkan atau menuduh suatu pihak dalam laporan pertama ini,” ucap pewarta BBC tersebut.
Dewan Keselamatan Belanda menyatakan, mungkin akan membutuhkan waktu cukup panjang untuk bisa mendapatkan hasil investigasi akhir dari insiden pesawat ini. “Kami mengharapkan laporan akhir hasil investigasi dapat dipublikasikan dalam jangka waktu satu tahun ke depan,” ucap pihak Dewan Keselamatan Belanda.
Tim investigasi ini sendiri terdiri dari beberapa negara, seperti Inggris, Jerman, Australia, Malaysia, Amerika Serikat, Ukraina dan Rusia. Proses investigasi kerap terhambat karena wilayah jatuhnya pesawat itu dekat dengan lokasi pertempuran antara separatis dengan pasukan Ukraina.
(esn)