Kembali Beraksi, AL-Shabab Targetkan Warga AS

MOGADISHU - Militan al-Shabab yang baru saja menunjuk pemimpin baru kembali mulai melancarkan aksi mereka. Sasaran terbaru mereka adalah warga Amerika Serikat (AS) yang berada di dalam konvoi Uni Afrika di Somalia.

Melansir Al Jazeera, Selasa (9/9/2014), 12 orang dilaporkan tewas ketika seorang pembom bunuh diri yang mengendarai mobil yang penuh bahan peledak menyerang konvoi Uni Afrika, kemarin. Empat orang diantara korban yang tewas adalah warga AS.

Serangan ini langsung dikonfirmasi oleh juru bicara al-Shabab, Abduaziz Abu Muscab yang menyatakan bahwa merekalah yang bertanggung jawab terhadap serangan tersebut. Juru bicara itu mengatakan, target utama mereka adalah seorang komandan AS yang melatih pasukan khusus di Mogadishu.

“Kami berhasil membunuh komandan tersebut dan tiga orang warga negara AS lainnya. Kami juga juga berhasil menewaskan beberapa tentara bayaran Afrika Selatan dalam serangan tersebut,” ucap Abu Muscab dalam sebuah pernyataan.

“Itu adalah pembalasan atas pembunuhan pemimpin kami,” Abu Muscab menambahkan. Juru bicara itu menegaskan, serangan itu hanyalah serangan pertama dari serangkaian serangan yang akan menargetkan warga AS yang berada di Somalia atau wilayah Afrika timur lainnya.

“Serangan ini bukanlah serangan terakhir yang menargetkan warga AS,” tegas Abu Muscab. Paska kematian pemimpin mereka, Ahmed Abdi Godane oleh militer AS, kelompok radikal itu memang berjanji untuk membalas dendam. Saat ini al-Shabab berada di bawa kepimpinan Sheikh Ahmed Abu Ubaida Umar, seorang ulama garis keras di Somalia.