Algojo ISIS Pemenggal Jurnalis AS, Anggota Geng 'The Beatle'
Algojo ISIS Pemenggal Jurnalis AS, Anggota Geng 'The Beatle'
A
A
A
LONDON - Algojo Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang memenggal jurnalis Amerika Serikat, James Foley, diketahui seorang militan asal Inggris. Eksekutor itu termasuk salah satu geng yang dijuluki “The Beatle”.
Seorang mantan sandera yang bebas setelah dilakukuan penyerbuan besar-besaran, mengaku mengenal sosok pria bertopeng yang memenggal leher Foley. Mantan sandera itu mengatakan, eksekutor bisa dipanggil dengan sebutan “John” asal London.
Dinas Keamanan Inggris juga melacak identitas algojo ISIS itu, salah satunya dari video yang dirilis. Sementara itu, polisi anti-terorisme di Inggris, mengatakan mereka sedang menyelidiki pria dengan panggilan “John” itu.
Algojo ISIS yang menggorok leher Foley diketahui berasal dari Inggris, salah satunya dari aksen bahasa yang terdengar di video. Pria yang biasa dipanggil “John” dari geng militan Inggris “The Beatle” merupakan pemimpin para militan ISIS asal Inggris yang menguasai wilayah Raqa, Suriah.
Jurnalis Guardian yang bertugas di Timur Tengah, Martin Chulov, juga mengaku mengenal pria dengan julukan “John” itu dari sejumlah sandera yang bebas.
"Kami berbicara dengan sandera pada saat ini, sandera yang bebas beberapa bulan lalu. Sandera ini telah mengindentifikasi orang yang ada dalam video itu,” kata Chulov, seperti dikutip Sky News, Kamis (21/8/2014).
”Dia (John) mengidentifikasi dirinya sebagai warga Inggris, satu dari tiga warga Inggris yang bertanggung jawab untuk menjaga tahanan asing di Raqa,” lanjut Chulov.
”Dia adalah pemimpin, seseorang yang sangat tegas dan bertanggung jawab atas negosiasi dengan keluarga sandera,” imbuh dia. Algojo Foley ini bukan orang baru yang bergabung dengan ISIS.”Ini bukan pendatang baru. Orang-orang ini telah ada cukup lama, setidaknya satu tahun, dan mungkin sudah 18 bulan.”
Seorang mantan sandera yang bebas setelah dilakukuan penyerbuan besar-besaran, mengaku mengenal sosok pria bertopeng yang memenggal leher Foley. Mantan sandera itu mengatakan, eksekutor bisa dipanggil dengan sebutan “John” asal London.
Dinas Keamanan Inggris juga melacak identitas algojo ISIS itu, salah satunya dari video yang dirilis. Sementara itu, polisi anti-terorisme di Inggris, mengatakan mereka sedang menyelidiki pria dengan panggilan “John” itu.
Algojo ISIS yang menggorok leher Foley diketahui berasal dari Inggris, salah satunya dari aksen bahasa yang terdengar di video. Pria yang biasa dipanggil “John” dari geng militan Inggris “The Beatle” merupakan pemimpin para militan ISIS asal Inggris yang menguasai wilayah Raqa, Suriah.
Jurnalis Guardian yang bertugas di Timur Tengah, Martin Chulov, juga mengaku mengenal pria dengan julukan “John” itu dari sejumlah sandera yang bebas.
"Kami berbicara dengan sandera pada saat ini, sandera yang bebas beberapa bulan lalu. Sandera ini telah mengindentifikasi orang yang ada dalam video itu,” kata Chulov, seperti dikutip Sky News, Kamis (21/8/2014).
”Dia (John) mengidentifikasi dirinya sebagai warga Inggris, satu dari tiga warga Inggris yang bertanggung jawab untuk menjaga tahanan asing di Raqa,” lanjut Chulov.
”Dia adalah pemimpin, seseorang yang sangat tegas dan bertanggung jawab atas negosiasi dengan keluarga sandera,” imbuh dia. Algojo Foley ini bukan orang baru yang bergabung dengan ISIS.”Ini bukan pendatang baru. Orang-orang ini telah ada cukup lama, setidaknya satu tahun, dan mungkin sudah 18 bulan.”
(mas)
Explore More