Castro: AS Lakukan Kesalahan dengan Meremehkan Rusia
A
A
A
HAVANA - Pemimpin Revolusi Kuba Fidel Castro menyatakan, Amerika Serikat (AS) dan Eropa telah melakukan kesalahanan besar dengan meremehkan orang-orang Rusia. Hal tersebut diutarakan dalam sebuah tulisan di media setempat.
"Kesalahan utama dari AS dan Eropa mereka meremehkan warga Rusia, yang berjuang untuk negara mereka selama Perang Dunia II. Mereka berjuang layaknya Spartans (sebutan untuk orang Sparta),” tulis Castro. seperti dilansir Itar-tas, Rabu (6/8/2014).
Dirinya menyebutkan, saat ini sudah muncul sebuah kekuatan baru di dunia politik internasional yang dapat menandingi kedigdayaan AS dan sekutunya. Menurut Castro kekuatan itu adalah gabungan dari Rusia, China, India, Afrika Selatan dan Brazil.
Kelima negara tersebut dikenal sebagai BRICS, sebuah forum kerjamasama politik dan ekonomi. BRICS sendiri merupakan singkatan dari kelima negara perserta, Castri menilai BRICS adalah saingat kuat AS dan Uni Eropa (UE).
“Mereka (BRICS) adalah kekuatan yang mampu bekerja sama dengan seluruh dunia, termasuk dengan AS, negara-negara Eropa dan Jepang,” Castro menambahkan. Castro memang dikenal kerap menulis untuk medi-media di Cuba. Pada umumnya Castro menulis tentang padanganya terhadap masalah-masalah yang sedang hangat di dunia internasional.
"Kesalahan utama dari AS dan Eropa mereka meremehkan warga Rusia, yang berjuang untuk negara mereka selama Perang Dunia II. Mereka berjuang layaknya Spartans (sebutan untuk orang Sparta),” tulis Castro. seperti dilansir Itar-tas, Rabu (6/8/2014).
Dirinya menyebutkan, saat ini sudah muncul sebuah kekuatan baru di dunia politik internasional yang dapat menandingi kedigdayaan AS dan sekutunya. Menurut Castro kekuatan itu adalah gabungan dari Rusia, China, India, Afrika Selatan dan Brazil.
Kelima negara tersebut dikenal sebagai BRICS, sebuah forum kerjamasama politik dan ekonomi. BRICS sendiri merupakan singkatan dari kelima negara perserta, Castri menilai BRICS adalah saingat kuat AS dan Uni Eropa (UE).
“Mereka (BRICS) adalah kekuatan yang mampu bekerja sama dengan seluruh dunia, termasuk dengan AS, negara-negara Eropa dan Jepang,” Castro menambahkan. Castro memang dikenal kerap menulis untuk medi-media di Cuba. Pada umumnya Castro menulis tentang padanganya terhadap masalah-masalah yang sedang hangat di dunia internasional.
(esn)