Komandan Hizbullah Terbunuh di Irak
A
A
A
BEIRUT - Seorang komandan Hizbullah, Libanon, tewas saat menjalankan misi tempurnya di Irak. Sumber Hizbullah mengkonfirmasi, komandan mereka yang terbunuh di Irak adalah Ibrahim al-Haj.
Hizbullah yang selama ini diketahui berperang di Suriah untuk membantu pasukan loyalis Presiden Suriah, Bashar al-Assad, ternyata juga menyeberang ke Irak.
Hizbullah sebelumnya belum mengumumkan peran mereka dalam konflik Irak yang memamas sejak bulan lalu.
Empat sumber di Libanon mengatakan, komandan Hizbullah yang bernama Ibrahim al-Haj, adalah tokoh yang ahli dalam pelatihan.”Ia martir dalam pertempuran dekat Mosul, sebuah kota di Irak utara, wilayah yang dikontrol Kelompok Negara Islam,” kata sumber itu, seperti dikutip Reuters, Kamis (31/7/2014).
Komandan Hizbullah itu disebut telah dimakamkan di Desa Qilya, Lembah Bekaa, Rabu kemarin. Namun, seorang pejabat Hizbullah yang dihubungi Reuters menolak berkomentar.
Hizbullah beberapa hari lalu juga telah mengumumkan dukungan mereka terhadap Palestina untuk melawan Israel. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah di Beirut. Kemudian, perwakilan Hamas di Beirut juga mengajak Hizbullah bergabung dengan Hamas untuk melawan Israel.
Hizbullah yang selama ini diketahui berperang di Suriah untuk membantu pasukan loyalis Presiden Suriah, Bashar al-Assad, ternyata juga menyeberang ke Irak.
Hizbullah sebelumnya belum mengumumkan peran mereka dalam konflik Irak yang memamas sejak bulan lalu.
Empat sumber di Libanon mengatakan, komandan Hizbullah yang bernama Ibrahim al-Haj, adalah tokoh yang ahli dalam pelatihan.”Ia martir dalam pertempuran dekat Mosul, sebuah kota di Irak utara, wilayah yang dikontrol Kelompok Negara Islam,” kata sumber itu, seperti dikutip Reuters, Kamis (31/7/2014).
Komandan Hizbullah itu disebut telah dimakamkan di Desa Qilya, Lembah Bekaa, Rabu kemarin. Namun, seorang pejabat Hizbullah yang dihubungi Reuters menolak berkomentar.
Hizbullah beberapa hari lalu juga telah mengumumkan dukungan mereka terhadap Palestina untuk melawan Israel. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah di Beirut. Kemudian, perwakilan Hamas di Beirut juga mengajak Hizbullah bergabung dengan Hamas untuk melawan Israel.
(mas)