Giliran Pasar di Gaza Dibom Israel, 17 Tewas

GAZA - Setidaknya 17 warga Palestina di Gaza tewas dan sekitar 200 lainnya terluka setelah kawasan pasar di Shujayea, Gaza dibom militer Israel, Rabu. Serangan itu terjadi di wilayah yang berbatasan langsung dengan Israel.

Serangan mematikan tersebut berlangsung empat jam setelah Israel mengumumkan gencatan senjata pukul 15.00 waktu setempat.

Selain pemboman dengan pesawat tempur, artileri Israel juga menembaki wilayah yang jadi pusat pasar, gudang, toko dan perumahan warga sipil tersebut. Sesaat setelah ledakan pertama, warga berhamburan ke jalan untuk membantu orang-orang yang terluka.

Pihak militer Israel kepada Al Jazeera, semalam (30/7/2014) mengatakan, mereka sedang memeriksa laporan kerusakan di Shujayea yang disebutkan menewaskan banyak orang.

Warga Gaza di lokasi kejadian mengatakan, Israel tidak berhenti menyerang, meski mereka melihat orang-orang melakukan evakuasi terhadap para korban.

”Pada serangan pertama, orang-orang segera mulai mengevakuasi korban yang terluka,” kata Abu Maysarah, saksi mata, kepada kantor berita AFP, yang dilansir Kamis (31/7/2014). ”Mereka (Israel) melihat kami mengevakuasi korban yang terluka, dan mereka menyerang lagi.”

Saksi lainnya, yang berbicara dari rumah sakit Shifa, mengatakan banyak korban di lokasi kejadian karena mecoba memadamkan kobaran api akibat serangan Israel. ”Api melahap salah satu toko, dan mulai menyebar ke seluruh pasar,” kata saksi itu yang berbicara dalam kondisi anonim.

”Kami berlari untuk membantu memadamkam api. Tiba-tiba tembakan meriam mulai melanda kita semua, sementara kami menyelamatkan orang-orang.”