10 Negara Batalkan Penerbangan ke Israel

TEL AVIV - Konflik antara Hamas dan Israel mulai memperlihatkan dampak bagi Israel. Hal ini terlihat dengan adanya keputusan dari 10 negara yang memerintahkan maskapai penerbangan mereka untuk membatalkan penerbangan ke Tel Aviv.

Melansir Itar-tas, Rabu (23/7/2014), pembatalan penerbangan ini terjadi setelah roket yang ditembakan Hamas berhasil mengenai bandara Ben Gurion di Tel Aviv, yang merupakan gerbang udara untuk memasuki Isael.

Total terdapat 15 maskapai penerbangan internasional dari 10 negara yang membatalkan perjalanan ke negeri Zionis itu.

Namun, belum diketahui negara atau maskapai penerbangan mana saja yang melakukan hal tersebut. Pembatalan ini juga dilakukan setelah Badan Keselamatan Penerbangan Eropa mengeluarkan peringatan tentang bahaya perjanalan ke daerah ini dari Timur Tengah.

Badan ini diharapkan untuk membuat pernyataan resmi mengenai hal ini. Sementara itu, Departemen Perhubungan Israel tidak setuju dengan penilaian tersebut. Mereka mengatakan bahwa Bandara International Ben Gurion masih sangat aman.

“Serangan itu tidak berdampak pada bandara, saat ini kondisi bandara dalam kondisi sangat aman,” ucap departemen itu.