Militan Mengamuk, 34 Tewas di Kenya
A
A
A
MOMBASA - Setidaknya 34 orang tewas ketika sekelompok orang yang dicurigai sebagai anggota militan Shebab dari Somalia menyerang hotel, restoran, dan kantor-kantor pemerintah di kota Mpeketoni, pejabat setempat melaporkan pada Senin (16/6/2014).
Melansir Channel News Asia, Wakil komisaris Mpeketoni, Benson Maisori mengatakan, beberapa bangunan termasuk hotel, restoran, bank dan kantor-kantor pemerintah dibakar oleh para penyerang.
"Ada sekitar 50 penyerang bersenjata berat datang dengan menggunakan tiga kendaraan, dan mereka mengibarkan bendera Shebab. Mereka berteriak-teriak dengan bahasa Somalia dan berteriak 'Allahu Akbar' (Allah maha besar)," ungkap Maisori.
“Sejauh ini sudah ditemukan 34 korban tewas dalam insiden yang berlangsung semalam hingga dini hari tadi, pencarian untuk korban lain masih dilakukan. Kami menduga masih ada korban lain dalam insiden ini,” ungkap seorang pejabat polisi setempat.
Kepala polisi Kenya, David Kimaiyo menyatakan, dirinya sudah memerintahkan pasukannya untuk melakukan penelusuran dan pencarian korban serta kelompok militan yang melakukan penyerangan tersebut.
"Kami menduga keterlibatan Al-Shabaab dalam serangan ini. Kami mencoba untuk tetap tenang karena kami mencoba melakukan yang terbaik mencari para penyerang. Ini adalah insiden yang sangat disayangkan," ungkap Kimaiyo.
Melansir Channel News Asia, Wakil komisaris Mpeketoni, Benson Maisori mengatakan, beberapa bangunan termasuk hotel, restoran, bank dan kantor-kantor pemerintah dibakar oleh para penyerang.
"Ada sekitar 50 penyerang bersenjata berat datang dengan menggunakan tiga kendaraan, dan mereka mengibarkan bendera Shebab. Mereka berteriak-teriak dengan bahasa Somalia dan berteriak 'Allahu Akbar' (Allah maha besar)," ungkap Maisori.
“Sejauh ini sudah ditemukan 34 korban tewas dalam insiden yang berlangsung semalam hingga dini hari tadi, pencarian untuk korban lain masih dilakukan. Kami menduga masih ada korban lain dalam insiden ini,” ungkap seorang pejabat polisi setempat.
Kepala polisi Kenya, David Kimaiyo menyatakan, dirinya sudah memerintahkan pasukannya untuk melakukan penelusuran dan pencarian korban serta kelompok militan yang melakukan penyerangan tersebut.
"Kami menduga keterlibatan Al-Shabaab dalam serangan ini. Kami mencoba untuk tetap tenang karena kami mencoba melakukan yang terbaik mencari para penyerang. Ini adalah insiden yang sangat disayangkan," ungkap Kimaiyo.
(esn)