Pengungsi Suriah di Libanon Tolak Pemilu

AKKAR - Ratusan pengungsi asal Suriah di Libanon turun ke jalan untuk melakukan aksi penolakan terhadap pemilu yang akan berlangsung di negara mereka pada esok hari. Mereka memennuhi jalanan di Distrak Akkar, Libanon.

Melansir dari AL Arabiya, Senin (2/6/2014), para pengunjuk rasa terlihat membawa poster yang mengecam keikusertaan Assad dalam pemilu kali ini. “Kalian akan memilih orang yang membunuh 20.000 warga Suriah,” tulis salah satu poster.

Pria, wanita dan anak-anak yang tinggal di tenda-tenda di kamp pengungsi resmi di dekat Kusha, turut ambil bagian dalam protes ini. Mereka menyebut pemilu ini sebagai pemilu berdarah karena diadakan di saat pertempuran masih berlangsung di negara mereka.

"Kami tidak mungkin memilih orang yang membunuh anak-anak kami, perempuan kami, dan yang menghancurkan rumah-rumah kami," ucap Saad Dandashi (55), salah seorang asal Homs yang turut ambil bagian dalam demonstrasi.

Demonstrasi juga terjadi di beberapa wilayan lain di Libanon, yang merupakan salah satu negara yang paling banyak menampung pengungsi dari Suriah. Libanon adalah rumah bagi satu juta pengungsi Suriah.