Pengikut Ahmadiyah, Dokter Bedah Jantung di Pakistan Dibunuh

Senin, 26 Mei 2014 - 17:11 WIB
Pengikut Ahmadiyah,...
Pengikut Ahmadiyah, Dokter Bedah Jantung di Pakistan Dibunuh
A A A
LAHORE - Dua pria bersenjata menembak mati seorang dokter ahli jantung di Pakistan tengah pada Senin (26/5/2014). Dokter yang biasanya bekerja di Amerika Serikat itu dibunuh karena dia menjadi pengikut aliran Ahmadiyah.

Mehdi Ali , dokter berusia 50 tahun tersebut, pulang dari Amerika Serikat untuk mengunjungi sebuah pemakaman di kota Chenab Nagar, di Provinsi Punjab, Pakistan. “Dua pria bersenjata mengendarai sepeda motor menembak mati seorang ahli bedah jantung, Dr Mehdi Ali di luar kuburan Ahmadi di Chenab Nagar,” kata pejabat kepolisian setempat, Ahmed Ali kepada AFP.

Dia mengatakan insiden itu terjadi pagi tadi, ketika dokter tersebut hendak mengunjungi upacara pemakaman dengan keluarganya. ”Para penyerang telah melarikan diri dari loasi kejadian. Kami sedang menyelidiki motif insiden tersebut. Tampaknya (korban) menjadi serangan yang ditargetkan,” lanjut Ali.

Sementara itu, Saleem Uddin, juru bicara komunitas Ahmadiyah, mengkonfirmasi insiden itu. Menurutnya, keluarga dokter tersebut lolos dari serangan mematikan. Namun, mereka mengalami luka-luka.

Dokter itu berada di Pakistan pada kunjungan singkat untuk melakukan pekerjaan sukarela di Rumah Sakit Jantung Tahrir, sebuah lembaga swasta yang ia dirikan untuk membantu sesama, beberapa tahun lalu.

Kasus pembunuhan terhadap warga pengikut Ahmadiyah di negara itu bukan kali ini saja. Beberapa hari yang lalu, remaja Pakistan menembak mati pria tua di kantor polisi, setelah pria itu ditangkap karena menjadi pengikut Ahmadiyah.

Paham atau aliraan Ahmadiyah, telah resmi dilarang di Pakistan sejak tahun 1974. Sejak adanya larangan itu, para pengikut Ahmadiyah yang merupakan warga minoritas mengalami perlakuan diskriminasi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9152 seconds (0.1#10.140)