Banjir besar landa Bosnia dan Serbia, 16 tewas

Sindonews.com – Hujan lebat yang mengguyur dua negara bertetangga, Bosnia dan Serbia, telah memicu bencana banjir. Hujan ini disebut-sebut sebagai yang paling deras dalam kurun satu abad terakhir.

Selain menyebabkan 16 orang tewas, banjir juga menyebabkan evakuasi dari sekitar 15.000 orang. Enam mayat ditemukan di kota Doboj, utara Bosnia setelah banjir mulai surut dari jalan-jalan di kota itu.

“Korban lain tenggelam di kota Samac, setelah jatuh dari beberapa anak tangga,” ujar Kepala Polisi Gojko Vasic, seperti dikutip dari kantor berita Fena. “Dan mayat dua wanita tua ditemukan di kota Maglaj, setelah air surut,” lanjutnya.

“Di Serbia, tim penyelamat sudah mulai mengevakuasi mayat dari daerah banjir. Tapi, kami tidak akan mengumumkan jumlah korban, sebelum evakuasi selesai,” kata Perdana Menteri Aleksandar Vucic kepada wartawan.

Kota yang paling parah tekenda dampak banjir adalah Obrenovac, sekitar 30 kilometer utara Belgrade. “Sekitar 20.000 warga dievakuasi di tengah peringatan banjir,” jelas Predrag Maric dari layanan darurat.

Wartawan dilarang masuk ke kota Obrenovac, tetapi siaran rekaman saluran televisi lokal dari helikopter menunjukkan sebagian besar kota itu dilanda banjir. Air juga membanjiri lantai bawah gedung berlantai enam.