Kaus Kuning siap lakukan aksi final di Bangkok
A
A
A
Sindonews.com – Demonstran anti pemerintah atau yang dikenal dengan massa Kaus Kuning di Thailand yang telah berkumpul di jalan-jalan Bangkok selama 6 bulan terakhir, pada Jumat (9/5/2014) dikabarkan akan melancarkan aksi final untuk menggulingkan pemerintahan paska Yingluck lengser.
Seperti dilansir Channel News Asia, ribuan pengunjuk rasa anti pemerintah meninggalkan kamp mereka di sebuah taman kota di bangkok ketika pemimpin mereka Suthep Thaugsuban mengeluarkan seruan untuk membentuk pemerintahan paralel.
"Kami akan mendapatkan kembali pemerintahan yang berdaulat dan mendirikan pemerintahan dan dewan legislatif rakyat," ungkap Suthep sebelum memimpin massa menuju Government House, yang telah menjadi target oleh pengunjuk rasa dalam enam bulan terakhir.
"Kami akan melakukan aksi di semua stasiun televisi dan meminta warga kota untuk mengelilingi mobil polisi dan kantor polisi untuk menghentikan mereka dari menyakiti orang-orang kami," Shutep menambahkan.
Ratusan polisi dikerahkan untuk mengahalau aksi tersebut. Karena muncul kekhawatiran akan adanya bentrokan antara kelompok kaus kuning dengan kaus merah yang merupakan massa pro pemerintahan.
Polisi mengatakan, sekitar 4.500 pengunjuk rasa anti pemerintah bergerak dari perkemahan mereka di Bangkok Lumpini Park menuju Government House.
Seperti dilansir Channel News Asia, ribuan pengunjuk rasa anti pemerintah meninggalkan kamp mereka di sebuah taman kota di bangkok ketika pemimpin mereka Suthep Thaugsuban mengeluarkan seruan untuk membentuk pemerintahan paralel.
"Kami akan mendapatkan kembali pemerintahan yang berdaulat dan mendirikan pemerintahan dan dewan legislatif rakyat," ungkap Suthep sebelum memimpin massa menuju Government House, yang telah menjadi target oleh pengunjuk rasa dalam enam bulan terakhir.
"Kami akan melakukan aksi di semua stasiun televisi dan meminta warga kota untuk mengelilingi mobil polisi dan kantor polisi untuk menghentikan mereka dari menyakiti orang-orang kami," Shutep menambahkan.
Ratusan polisi dikerahkan untuk mengahalau aksi tersebut. Karena muncul kekhawatiran akan adanya bentrokan antara kelompok kaus kuning dengan kaus merah yang merupakan massa pro pemerintahan.
Polisi mengatakan, sekitar 4.500 pengunjuk rasa anti pemerintah bergerak dari perkemahan mereka di Bangkok Lumpini Park menuju Government House.
(esn)