Polandia: Krisis Ukraina masih belum selesai

Kamis, 08 Mei 2014 - 18:31 WIB
Polandia: Krisis Ukraina...
Polandia: Krisis Ukraina masih belum selesai
A A A
Sindonews.com – Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk mengatakan pada Kamis (8/5/2014), ia memperlakukan komentar Presiden Rusia Vladimir Putin terkait krisis Ukraina dengan hati-hati.

Seperti dilansir Reuters, komentar yang dimaksud adalah permintaan Putin terhadap massa pro Rusia di Donetks untuk menunda referendum yang rencananya akan mereka gelar akhir pekan nanti.

"Penilaian NATO sejalan dengan kita, yaknia kita harus memperlakukan pernyataan Presiden Putin dengan hati-hati," ungkap Tusk.

"Ini belum saatnya kita dapat mengumumkan dengan antusiasme tinggi, bahwa krisis telah berakhir. Kami berdua berharap, mungkin pernyataan Putin menunjukkan semacam skenario yang lebih optimis. Tapi, hari ini terlalu dini bagi kita untuk mengkonfirmasi itu," Tusk menambahkan.

Komentar Tusk tersebut disampaikan pada konferensi pers bersama dengan Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen, yang melakukan kunjungan kerja ke Polandia.

Dalam kunjungan tersebut, Rasmussen tak luput mengomentari pernyataan Putin yang menegaskan bahwa dirinya telah memerintahkan penarikan mundur pasukan Rusia dari wilayah perbatasan dengan Ukraina.

"Kami mencatat pernyataan Rusia, tetapi sampai sekarang kami belum melihat adanya tanda-tanda bahwa pasukan Rusia benar-benar telah menarik diri dari wilayah perbatasan dengan Ukraina," ungkap Rasmussen.

Pemerintah Rusia sendiri telah menolak pernyataan Rasmussen tersebut. Kementerian Luar Negeri Rusia terang-terangan menyebut pimpinan NATO itu “buta” karena masih meyakini melihat pasukan mereka di perbatasan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1458 seconds (0.1#10.140)