Bantu Ukraina, Wapres AS akan terbang ke Kiev
A
A
A
Sindonews.com – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, dijadwalkan akan terbang ke Kiev pada 22 April mendatang untuk menekankan dukungan AS terhadap Ukraina.
Seperti dilansir Channel News Asia, Minggu (13/4/2014), dalam kesempatan itu juga Biden akan membahas langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan energi di Ukraina di tengah krisis yang berlangsung antara Ukraina dengan tetangganya, Rusia.
Pengumuman itu terjadi hanya sehari setelah Washington mengumumkan sanksi terhadap enam pemimpin Crimea, termasuk pejabat yang menandatangani kesepakatan dengan Moskow untuk melepaskan diri dari Ukraina.
“Di Kiev, Biden akan berbicara dengan pejabat pemerintah untuk membantu menstabilkan dan memperkuat ekonomi Ukraina dan untuk membantu Ukraina dalam bergerak maju pada reformasi konstitusi, desentralisasi, upaya anti-korupsi dan pemilihan presiden yang bebas dan adil pada 25 Mei," ungkap pihak Gedung Putih.
"Wapres juga akan membahas perkembangan terbaru di bagian timur Ukraina, di mana separatis pro-Rusia yang tampaknya medapat dukungan dari Moskow, sedang melanjutkan sebuah kampanye untuk mengacaukan negara Ukraina," tambah pihak Gedung Putih.
“Selama kunjungannya, Biden juga akan bertemu dengan berbagai pihak di Ukraina untuk mendengar aspirasi mereka dan memperdalam kemitraan antara Amerika Serikat dan Ukraina," menurut pihak Gedung Putih.
Diplomat Uni Eropa dan AS sedang mempersiapkan pembicaraan langsung pertama mereka dengan rekan-rekan mereka dari Rusia dan Ukraina di Jenewa pada hari Kamis mendatang.
Seperti dilansir Channel News Asia, Minggu (13/4/2014), dalam kesempatan itu juga Biden akan membahas langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan energi di Ukraina di tengah krisis yang berlangsung antara Ukraina dengan tetangganya, Rusia.
Pengumuman itu terjadi hanya sehari setelah Washington mengumumkan sanksi terhadap enam pemimpin Crimea, termasuk pejabat yang menandatangani kesepakatan dengan Moskow untuk melepaskan diri dari Ukraina.
“Di Kiev, Biden akan berbicara dengan pejabat pemerintah untuk membantu menstabilkan dan memperkuat ekonomi Ukraina dan untuk membantu Ukraina dalam bergerak maju pada reformasi konstitusi, desentralisasi, upaya anti-korupsi dan pemilihan presiden yang bebas dan adil pada 25 Mei," ungkap pihak Gedung Putih.
"Wapres juga akan membahas perkembangan terbaru di bagian timur Ukraina, di mana separatis pro-Rusia yang tampaknya medapat dukungan dari Moskow, sedang melanjutkan sebuah kampanye untuk mengacaukan negara Ukraina," tambah pihak Gedung Putih.
“Selama kunjungannya, Biden juga akan bertemu dengan berbagai pihak di Ukraina untuk mendengar aspirasi mereka dan memperdalam kemitraan antara Amerika Serikat dan Ukraina," menurut pihak Gedung Putih.
Diplomat Uni Eropa dan AS sedang mempersiapkan pembicaraan langsung pertama mereka dengan rekan-rekan mereka dari Rusia dan Ukraina di Jenewa pada hari Kamis mendatang.
(esn)