12 tewas akibat gelombang kekerasan di Pakistan
A
A
A
Sindonews.com – Setidaknya 12 orang dilaporkan tewas dalam beberapa insiden kekerasan yang melanda ibukota Pakistan, Karachi. Demikian dilaporkan media setempat, Kamis (10/4/2014).
Tiga siswa tewas dan dua lainnya terluka ketika beberapa orang bersenjata tak dikenal melepaskan tembakan di sebuah restoran di daerah Gulistan e Jauhar. Para penyerang yang mengunakan dua sepeda motor melarikan diri setelah serangan itu, dan siswa terluka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Dalam insiden terpisah di wilayah yang sama, sekelompok orang bersenjata tak dikenal menembaki sebuah mobil, menewaskan satu orang di dalamnya. Pihak kepolisian setempat mengatakan, korban adalah seorang dokter yang bekerja di salah satu klinik di wialayah tersebut.
Seperti dilansir Xinhua, dalam insiden lain di sebuah pusat pertokoan di Karachi, tiga orang tewas ketika beberapa militan tak dikenal melepaskan tembakan di dalam wilayah pertokoan tersebut.
Sebelumnya, polisi menemukan dua mayat yang penuh dengan luka tembak di North Nazimabad. Para korban belum berhasil diidentifikasi. Tiga orang lainnya, termasuk seorang aktivis politik tewas dalam insiden penembakan lainnya.
Hingga saat ini belum ada satupun kelompok yang mengaku bertanggung jawab serangkaian kekerasan yang terjadi di ibu kota Pakistan tersebut.
Tiga siswa tewas dan dua lainnya terluka ketika beberapa orang bersenjata tak dikenal melepaskan tembakan di sebuah restoran di daerah Gulistan e Jauhar. Para penyerang yang mengunakan dua sepeda motor melarikan diri setelah serangan itu, dan siswa terluka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Dalam insiden terpisah di wilayah yang sama, sekelompok orang bersenjata tak dikenal menembaki sebuah mobil, menewaskan satu orang di dalamnya. Pihak kepolisian setempat mengatakan, korban adalah seorang dokter yang bekerja di salah satu klinik di wialayah tersebut.
Seperti dilansir Xinhua, dalam insiden lain di sebuah pusat pertokoan di Karachi, tiga orang tewas ketika beberapa militan tak dikenal melepaskan tembakan di dalam wilayah pertokoan tersebut.
Sebelumnya, polisi menemukan dua mayat yang penuh dengan luka tembak di North Nazimabad. Para korban belum berhasil diidentifikasi. Tiga orang lainnya, termasuk seorang aktivis politik tewas dalam insiden penembakan lainnya.
Hingga saat ini belum ada satupun kelompok yang mengaku bertanggung jawab serangkaian kekerasan yang terjadi di ibu kota Pakistan tersebut.
(esn)