Bom bunuh diri tewaskan empat wanita Pakistan
A
A
A
Sindonews.com – Seorang pelaku bom bunuh diri beraksi di barat laut Pakistan, Senin (10/2/2014). Aksi mematikan ini terjadi dalam sebuah acara pemakaman. Empat orang dikabarkan tewas dalam kejadian ini, semua korban adalah wanita.
Ledakan itu menghantam sebuah rumah di Peshawar, sebuah kota garis depan dalam pertempuran antara Pemerintah Pakistan melawan militan Islam. “Lokasi kejadian dekat dengan tempat sekelompok orang yang sedang melakukan sebuah upacara pemakaman,” ungkap pejabat senior polisi, Najeeb Ur Rehman.
Shafqat Malik, Kepala tim penjinak bom Peshawar, mengkonfirmasi serangan bunuh diri ini. Menurutnya, bom yang digunakan memiliki bobot sekitar enam kilogram. Bahan peledak itu dirakit bersama dengan bantalan bola dalam rompi bunuh diri yang dikenakan pelaku.
Jamil Shah, juru bicara utama rumah sakit Lady Reading di Peshawar, lokasi di mana semua mayat dan korban terluka dibawa, mengatakan, bahwa lima dari 6 korban luka-luka adalah perempuan.
Serangan itu menyoroti situasi keamanan Pakistan yang rapuh, meski pemerintah telah terlibat dalam pembicaraan damai dengan Taliban. Pekan lalu, sedikitnya delapan orang tewas dalam serangan bunuh diri di kota barat laut Peshawar.
Para pemberontak Taliban telah menetapkan syarat yang sulit bagi pembicaraan damai. Mereka menuntut pembebasan semua pejuang yang dipenjara dan penarikan pasukan dari wilayah kesukuan.
Ledakan itu menghantam sebuah rumah di Peshawar, sebuah kota garis depan dalam pertempuran antara Pemerintah Pakistan melawan militan Islam. “Lokasi kejadian dekat dengan tempat sekelompok orang yang sedang melakukan sebuah upacara pemakaman,” ungkap pejabat senior polisi, Najeeb Ur Rehman.
Shafqat Malik, Kepala tim penjinak bom Peshawar, mengkonfirmasi serangan bunuh diri ini. Menurutnya, bom yang digunakan memiliki bobot sekitar enam kilogram. Bahan peledak itu dirakit bersama dengan bantalan bola dalam rompi bunuh diri yang dikenakan pelaku.
Jamil Shah, juru bicara utama rumah sakit Lady Reading di Peshawar, lokasi di mana semua mayat dan korban terluka dibawa, mengatakan, bahwa lima dari 6 korban luka-luka adalah perempuan.
Serangan itu menyoroti situasi keamanan Pakistan yang rapuh, meski pemerintah telah terlibat dalam pembicaraan damai dengan Taliban. Pekan lalu, sedikitnya delapan orang tewas dalam serangan bunuh diri di kota barat laut Peshawar.
Para pemberontak Taliban telah menetapkan syarat yang sulit bagi pembicaraan damai. Mereka menuntut pembebasan semua pejuang yang dipenjara dan penarikan pasukan dari wilayah kesukuan.
(esn)