Uni Eropa kirim personel militer ke CAR
A
A
A
Sindonews.com – Uni Eropa akan mengirim pasukan berkekuatan 1.000 tentara untuk membantu menstabilkan Republik Afrika Tengah (CAR). Ini adalah pengerahan pasukan pertama dalam sebuah operasi militer yang digagas Uni Eropa, dalam kurun enam tahun terakhir.
Dalam pertemuan Menteri Luar Negeri negara-negara anggota Uni Eropa di Brussels, para menteri menyetujui rencana garis besar untuk mengirim pasukan ke CAR. Namun, masih belum jelas negara mana saja yang bersedia mengirimkan tentara mereka.
Tujuan pengiriman pasukan ini adalah untuk melindungi warga sipil dan untuk menciptakan kondisi stabil guna memasok bantuan kemanusiaan. "Kami melakukannya untuk menghadapi keadaan darurat di sana dan kita perlu bertindak," kata Menteri Luar Negeri Swedia, Carl Bildt, seperti dikutip dari Reuters.
Para pejabat Uni Eropa berharap, kekuatan militer Uni Eropa ini akan berbasis di sekitar Bangui. Misi militer ini akan mulai tiba di CAR pada akhir Februari. Mereka akan tinggal selama enam bulan, sebelum menyerahkan mandat ke pasukan Uni Afrika.
Dalam pertemuan Menteri Luar Negeri negara-negara anggota Uni Eropa di Brussels, para menteri menyetujui rencana garis besar untuk mengirim pasukan ke CAR. Namun, masih belum jelas negara mana saja yang bersedia mengirimkan tentara mereka.
Tujuan pengiriman pasukan ini adalah untuk melindungi warga sipil dan untuk menciptakan kondisi stabil guna memasok bantuan kemanusiaan. "Kami melakukannya untuk menghadapi keadaan darurat di sana dan kita perlu bertindak," kata Menteri Luar Negeri Swedia, Carl Bildt, seperti dikutip dari Reuters.
Para pejabat Uni Eropa berharap, kekuatan militer Uni Eropa ini akan berbasis di sekitar Bangui. Misi militer ini akan mulai tiba di CAR pada akhir Februari. Mereka akan tinggal selama enam bulan, sebelum menyerahkan mandat ke pasukan Uni Afrika.
(esn)