Lama jadi musuh bebuyutan, AS ingin mesra dengan Kuba

Sabtu, 11 Januari 2014 - 09:50 WIB
Lama jadi musuh bebuyutan,...
Lama jadi musuh bebuyutan, AS ingin mesra dengan Kuba
A A A
Sindonews.com – Setelah sekian lama menjadi musuh bebuyutan Kuba, Amerika Serikat (AS) mendadak ingin membuka peluang menjalin hubungan dengan negara Komunis itu.

Wakil Asisten Menteri Luar Negeri AS, Edward Alex Lee, mengatakan, AS sangat terbuka untuk membangun hubungan baru dengan Kuba. Mengutip laman BBC, Sabtu (11/1/2014), pernyataan Lee itu dia sampaikan dalam konferensi pers di Havana, kemarin.

Menurutnya, kedua negara telah mengadakan pembicaraan yang sangat konstruktif mengenai migrasi dan isu-isu lain pada pekan ini. Namun, dia menolak membeberkan secara detail kemajuan substansial yang dihasilkan dari pembicaraan kedua negara itu.

Lee, yang telah melakukan kunjungan resmi ke Kuba, menambahkan kedua negara akan terus mencari kesempatan langka untuk bernegosiasi. ”Meskipun secara historis, hubungan kami sulit,kami telah mampu untuk berbicara satu sama lain, secara hormat dan bijaksana,” katanya.

Menurutnya, AS menginginkan perubahan mendasar dari sikap Pemerintah Kuba terhadap rakyatnya sendiri. ”Kami ingin Memiliki pembukaan (hubungan). Menghormati warga Kuba untuk secara bebas mengekspresikan diri sendiri, untuk dapat mengajukan petisi kepada pemerintah atas keluhan mereka tanpa khawatir akan ditangkap,” imbuh dia.

Kebekuan hubungan AS dan Kuba sempat mencair, ketika Presiden AS Barack Obama dan Presiden Kuba, Raul Castro berjabat tangan di acara penghormatan terakhir untuk Nelson Mandela. Kala itu, rakyat AS banyak yang mengecam adegan jabat tangan yang disorot dunia itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5376 seconds (0.1#10.140)