Heroik, selamatkan 2.000 siswa dari bom, remaja Pakistan tewas

Jum'at, 10 Januari 2014 - 09:42 WIB
Heroik, selamatkan 2.000 siswa dari bom, remaja Pakistan tewas
Heroik, selamatkan 2.000 siswa dari bom, remaja Pakistan tewas
A A A
Sindonews.com - Aitzaz Hasan, nama remaja Pakistan berusia 15 tahun ini. Sosoknya begitu heroik, karena mengorbankan nyawanya, demi mencegah aksi bom bunuh diri seorang pria di sekolahnya, di daerah Hangu, Pakistan.

Dia dielu-elukan publik Pakistan sebagai pahlawan. Sejak kematiannya, pada Senin lalu, bela sungkawa dan uang simpati berdatangan di rumahnya.

Aksi heroik pahlawan remaja Pakistan ini bermula, ketika Hasan dan teman-temannya di luar sekolah melihat seorang pria mengenakan rompi bom bunuh diri. Oleh teman-temannya dia dimohon untuk menghindar.

Tapi, dia begitu berani menangkap sang bomber dan meledakkan rompi bom itu, dengan risiko nyawanya melayang. Di media sosial, pujian mengalir untuk Hasan.

”Kami warga (Pakistan) percaya bahwa negara harus memberi penghargaan untuk sang pemberani Aitezaz,” tulis Nasim Zehra, wartawan Pakistan dalam akun Twitter-nya, kemarin, seperti dikutip BBC.

Insiden itu terjadi pada Senin lalu, di Ibrahimzai, wilayah Hangu, Pakistan barat yang didominasi kaum Syiah. Ada 2.000 siswa di sekolah itu, saat insiden terjadi.

”Sepupuku mengorbankan hidupnya menyelamatkan sekolah dan ribuan siswa, teman-teman sekolahnya,” kata Mudassar Hassan Bangish, sepupu korban.

”Pembom bunuh diri ingin menghancurkan sekolah dan membunuh para siswa. Sepupu saya menghentikannya dari upaya peledakan,” lanjut dia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5829 seconds (0.1#10.140)