Polisi Ceko investigasi kematian Dubes Palestina

Kamis, 02 Januari 2014 - 13:09 WIB
Polisi Ceko investigasi...
Polisi Ceko investigasi kematian Dubes Palestina
A A A
Sindonews.com – Kepolisian Republik Ceko melakukan investigasi atas ledakan di sebuah rumah yang menewaskan Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Republik Ceko, Jamal al-Jamal. Ledakan besar yang merenggut nyawa Dubes Palestina itu, terjadi di Praha, kemarin.

Menurut polisi, ledakan diduga berasal dari pintu brankas tua, di mana Jamal al-Jamal membukanya saat kejadian. ”(Sebelum tewas) Jamal al-Jamal, 56, menderita luka serius akibat ledakan itu. Dia sempat dibawa ke rumah sakit militer Praha,” kata Jirina Ernestova, juru bicara layanan darurat Republik Ceko, seperti dikutip al-Jazeera, Kamis (2/1/2014).

Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan, dalam insiden itu, kerabat Jamal juga ada di rumah tersebut. Namun, mereka tidak mengalami cedera. Dubes Palestina itu, diduga telah menghirup asap beracun dari ledakan tersebut.

Kementerian itu dalam pernyataan tertulis mengatakan, ledakan terjadi beberapa menit setelah Jamal membuka sebuah pintu tua di kediaman resminya di Praha.

Juru bicara polisi Praha, Andrea Zoulova, juga membenarkan, bahwa ledakan dipicu dari sistem pengaman di sebuah pintu di kediaman Dubes Palestina tersebut. Kendati demikian, polisi tetap melakukan penyelidikan resmi. ”Kemungkinan meliputi soal penanganan dari bahan peledak,” ujar Zoulova.

Daniel Langer, ahli bedah di rumah sakit militer Praha, mengatakan, kepada stasiun televisi Czech, bahwa ledakan itu mengenai kepala, perut dan dada Jamal. Korban, sejatinya baru menjabat pada bulan Oktober 2013 lalu.

Jamal lahir di Beirut pada tahun 1957 dari sebuah keluarga Palestina telah melarikan diri di Jaffa, dekat Tel Aviv, setelah Isarel mendirikan sebuah negara pada tahun 1948. Sejak itu, dia pindah ke kamp pengungsi Shatila di Libanon.

Dia kemudian bergabung dengan Partai Fatah pada tahun 1975 dan menjadi asisten duta besar di Bulgaria empat tahun kemudian. Setelah bekerja sebagai konsul Palestina untuk Mesir pada tahun 2005, dia diangkat menjadi duta besar untuk Republik Ceko pada bulan Oktober 2013.
(mas)
Berita Terkait
Sebar Hoaks Serangan...
Sebar Hoaks Serangan Racun, Ceko Usir Dua Diplomat Rusia
Ceko Usir Dua Diplomat...
Ceko Usir Dua Diplomat Rusia, Moskow Murka
Bikin Kisruh karena...
Bikin Kisruh karena Dukung Israel, Rakyat Kuwait Tuntut Dubes Ceko Diusir
Baru Keluar RS, Presiden...
Baru Keluar RS, Presiden Ceko Kembali Dirawat Akibat Positif COVID-19
Bungkam Republik Ceko,...
Bungkam Republik Ceko, Inggris Juara Grup D
Ganjar Ajak Pelaku UKM...
Ganjar Ajak Pelaku UKM Bertemu Dubes Ceko
Berita Terkini
Netanyahu akan Gelar...
Netanyahu akan Gelar Serangan Skala Penuh di Gaza Beberapa Hari Lagi
30 menit yang lalu
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
6 jam yang lalu
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
9 jam yang lalu
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
10 jam yang lalu
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
10 jam yang lalu
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
12 jam yang lalu
Infografis
Kucing Caracal Serang...
Kucing Caracal Serang Tentara Israel, Dipuji Lebih Membela Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved