Rusia: Akhiri blokade Jalur Gaza secepatya
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah Rusia mendesak diakhirinya blokade Jalur Gaza oleh Israel secepatnya. Desakan itu muncul, setelah Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, melakukan pembicaraan langka via telepon dengan Perdana Menteri Otoritas Gaza, Ismail Haniyeh.
”(Lavrov) menyerukan penghapusan cepat dari blokade Jalur Gaza untuk memperbaiki nasib kemanusiaan warga sipil Palestina,” bunyi pernyataan dari situs Pemerintah Rusia,kemarin, seperti dikutip Reuters, Kamis (12/12/2013).
“Lavrov menegaskan posisi Rusia berdasarkan keputusan PBB dalam mendukung harapan yang sah dari rakyat Palestina untuk mendirikan sebuah negara merdeka yang tidak terpisahkan secara territorial, dan hidup secara damai dengan tetanga-tetangganya,” lanjut pernyataan itu.
Sementara itu, laman al-Arabiya melaporkan, juru bicara kelompok Hamas di Gaza, Taher Nunu, mengatakan, Haniyeh dan Lavrov juga membahas pembicaraan perdamaian Israel dengan pemerintah Palestina yang berseteru di Tepi Barat.
Kelompok Hamas Palestina telah memerintah wilayah Gaza sejak tahun 2007. Mereka sampai saat ini tidak mengakui Israel sebagai sebuah negara.
Sejak Hamas menguasai Gaza, Israel telah memberlakukan blokade darat, udara dan laut di Jalur Gaza. Imbasnya, kelompok Hamas, menggali terowongan bawah tanah untuk menyelundupkan barang-barang yang diperlukan rakyat Palestina di Jalur Gaza.
”(Lavrov) menyerukan penghapusan cepat dari blokade Jalur Gaza untuk memperbaiki nasib kemanusiaan warga sipil Palestina,” bunyi pernyataan dari situs Pemerintah Rusia,kemarin, seperti dikutip Reuters, Kamis (12/12/2013).
“Lavrov menegaskan posisi Rusia berdasarkan keputusan PBB dalam mendukung harapan yang sah dari rakyat Palestina untuk mendirikan sebuah negara merdeka yang tidak terpisahkan secara territorial, dan hidup secara damai dengan tetanga-tetangganya,” lanjut pernyataan itu.
Sementara itu, laman al-Arabiya melaporkan, juru bicara kelompok Hamas di Gaza, Taher Nunu, mengatakan, Haniyeh dan Lavrov juga membahas pembicaraan perdamaian Israel dengan pemerintah Palestina yang berseteru di Tepi Barat.
Kelompok Hamas Palestina telah memerintah wilayah Gaza sejak tahun 2007. Mereka sampai saat ini tidak mengakui Israel sebagai sebuah negara.
Sejak Hamas menguasai Gaza, Israel telah memberlakukan blokade darat, udara dan laut di Jalur Gaza. Imbasnya, kelompok Hamas, menggali terowongan bawah tanah untuk menyelundupkan barang-barang yang diperlukan rakyat Palestina di Jalur Gaza.
(mas)