Diduga terkena radiasi, 2 warga Meksiko jalani perawatan medis

Sindonews.com - Seorang remaja berusia 16 tahun dan seorang pria berusia 25 tahun mengalami gejala radiasi dan menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di negara bagian Hidalgo, Jumat (6/12/2013). Laporan tersebut datang setelah penemuan kapsul limbah radioaktif dan truk pengangkut yang dicuri awal pekan ini.

Keduanya kini masih menjalani pengobatan di rumah sakit dengan gejala mual, pusing dan muntah, serta berada dalam pengamanan polisi Meksiko. Pemerintah setempat belum dapat memastikan apakah keduanya terkait dengan aksi pencurian sebuah truk yang mengangkut kobal60 dari sebuah rumah sakit menuju tempat pembuangan limbah radio aktif telah dicuri dalam perjalanan di Tepojaco, Senin (2/12/2013).

"Keduanya mengalami ganguan kesehatan serius," ungkap Jose Antonio Garcia Copca, Sekertaris Kesehatan Hidalgi. "Polisi kini telah mengepung rumah sakit di Kota Pachuca," imbuh Copca.

Pihak berwenang meyakini, keduanya telah melakukan kontak langsung dengan kobal60, radio aktif yang dicuri dari sebuah truk di Tepojaco. Polisi mengatakan, kapsul yang memuat limbah radio aktif sisa pengobatan kimia bagi pasien penderita kanker tersebut ditemukan 1 kilometer terpisah dari truk yang mengangkut truk tersebut.

CNSNS, otoritas keamanan nuklir Meksiko telah memperingatkan bahwa siapa pun yang menyentuh sumber radio aktif itu kemungkinan akan cepat mati. Menurut IAEA, material tersebut tidak dapat digunakan dalam senjata nuklir konvensional tetapi secara teori dapat digunakan ke dalam apa yang disebut "bom kotor" bahan peledak yang mampu menyebarkan bahan radio aktif secara luas dalam satu daerah.