Drone AS gempur madrasah di Pakistan, 5 tewas
A
A
A
Sindonews.com – Pesawat nirawak atau drone militer Amerika Serikat menembaki sebuah madrasah atasu sekolah Islam di Pakistan pagi ini (21/11/2013). Sedikitnya lima orang terbunuh dalam serangan mematikan itu.
Fareed Khan, seorang polisi Pakistan, mengatakan pesawat tak berawak itu menembakkan tiga roket di sebuah madrasah di Distrik Hangu. Reuters melaporkan, dua guru dan tiga siswa terbunuh dalam serangan itu. ”Satu orang lagi terluka,” kata Khan.
Terpisah, sumber intelijen Pakistan mengatakan, serangan itu terjadi, setelah salah satu pimpinan Taliban, Sirajuddin Haqqani, dua hari lalu muncul di madrasah itu.
Serangan itu terjadi sehari setelah Kepala Kebijakan Luar Negeri Pakistan, Sartaj Aziz, mengutip keterangan Amerika Serikat yang berjanji tidak melakukan serangan drone di saat pemerintah tengah mencoba untuk memulai pembicaraan damai dengan Taliban.
Sementara itu, pihak Pemerintah Amerika Serikat belum mengomentari pernyataan Aziz. Serangan pesawat tak berawak di Pakistan sebelumnya terjadi pada 1 November 2013. Serangan itu bahkan menewaskan Pemimpin Taliban Pakistan Hakimullah Mehsud dalam beberapa militan Taliban lain.
Identitas para korban tewas dalam serangan pagi tadi belum dirilis Pemerintah Pakistan. Sumber di pemerintahan Pakistan menyebut, para militan kerap mengunjungi madrasah untuk merekrut pejuang baru.
Fareed Khan, seorang polisi Pakistan, mengatakan pesawat tak berawak itu menembakkan tiga roket di sebuah madrasah di Distrik Hangu. Reuters melaporkan, dua guru dan tiga siswa terbunuh dalam serangan itu. ”Satu orang lagi terluka,” kata Khan.
Terpisah, sumber intelijen Pakistan mengatakan, serangan itu terjadi, setelah salah satu pimpinan Taliban, Sirajuddin Haqqani, dua hari lalu muncul di madrasah itu.
Serangan itu terjadi sehari setelah Kepala Kebijakan Luar Negeri Pakistan, Sartaj Aziz, mengutip keterangan Amerika Serikat yang berjanji tidak melakukan serangan drone di saat pemerintah tengah mencoba untuk memulai pembicaraan damai dengan Taliban.
Sementara itu, pihak Pemerintah Amerika Serikat belum mengomentari pernyataan Aziz. Serangan pesawat tak berawak di Pakistan sebelumnya terjadi pada 1 November 2013. Serangan itu bahkan menewaskan Pemimpin Taliban Pakistan Hakimullah Mehsud dalam beberapa militan Taliban lain.
Identitas para korban tewas dalam serangan pagi tadi belum dirilis Pemerintah Pakistan. Sumber di pemerintahan Pakistan menyebut, para militan kerap mengunjungi madrasah untuk merekrut pejuang baru.
(mas)