AS hargai penolakan Albania sediakan penghancuran senjata kimia Suriah

Sabtu, 16 November 2013 - 17:05 WIB
AS hargai penolakan...
AS hargai penolakan Albania sediakan penghancuran senjata kimia Suriah
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali menalan pil pahit kekecewaan dari negara yang mereka minta untuk menjadi tuan rumah penghancuran senjata kimia Suriah yang jumlahnya mencapai ribuan ton, Jumat (15/11/2013). Setelah ditolak Pemerintah Norwegia, kemarin pemerintah AS kembali ditolak oleh Pemerintah Albania.

Kedutaan AS di Albania dalam sebuah pernyataan mengatakan, AS menghormati keputusan pemerintah Albania. "Kami tetap percaya diri dapat memenuhi tenggat waktu," tegas Kedutaan AS di Albania.

"AS akan terus bekerjasama dengan sekutu dan sejumlah mitra di Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) serta PBB untuk memastikan tuntasnya program penghapusan senjata kimia dari Suriah," kata isi pernyataan tersebut.

"Kami tetap yakin, bahwa kami akan menyelesaikan program penghapusan (senjata) sampai tengat waktu yang telah ditentukan," lanjut isi pernyataan tersebut.

Sementara itu di Suriah, OPCW di Suriah masih terus memikirkan cara yang aman untuk mengangkut 1.300 ton senjata kimia milik Pemerintah Suriah ke pelabuhan, kemudian dipindahkan ke negara yang akan menjadi tuan rumah penghancurkan senjata kimia tersebut.

Sebelum ditolak Pemerintah Albania, AS juga mendapat penolakan dari pemerintah Norwegia. Kementerian Luar Negeri Norwegia mengungkapkan, bahwa mereka tidak dapat mengakomodasi permintaan AS itu. Sebab, jadwal yang ditetapkan terlalu ketat dan Norwegia tidak memiliki keahlian untuk menghancurkan senjata tersebut.

Selain Norwegia dan Albania, kabarnya, Perancis dan Belgia juga telah dimintai bantuan oleh Washington untuk menghancurkan senjata kimia Suriah. Namun, kedua negara itu belum memberikan tanggapan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9105 seconds (0.1#10.140)