AS: Kekuatan dunia tetap bersatu soal program nuklir Iran
A
A
A
Sindonews.com – Gedung Putih mengatakan pada Selasa (12/11/2013), bahwa kekuatan dunia tetap bersatu dalam upaya mereka untuk menegosiasikan kesepakatan nuklir dengan Iran, meskipun muncul tanda-tanda perpecahan di kalangan P5+1 (Amerika Serikat, Inggris, Perancis, China, Rusia, dan Jerman).
Juru bicara Gedung Putih, Jay Carney, mengatakan, AS dan sekutu utamanya bersatu di Jenewa pada putaran pembicaraan yang berakhir pada akhir pekan lalu. “Kita tetap bersatu,” tegas Carney, seperti dikutip dari Reuters.
Pembicaraan antara Iran dengan P5+1 di Jenewa pada akhir pekan lalu, berakhir tanpa kesepakatan. Menteri Luar Negeri Perancis, Laurent Fabius, mengatakan, bahwa Perancis tidak akan menerima "permainan bodoh". Ini adalah indikasi, bahwa Paris menentang kesepakatan yang sedang dinegosiasikan.
Namun, Carney mengatakan, AS masih berupaya mewujudkan kesepakatan dalam putaran pembicaraan berikutnya yang dijadwalkan berlangsung pada akhir bulan ini.
“Segala kesepakatan yang dicapai akan menjadi salah satu yang benar-benar memenuhi standar kami, yang akan menjadi cara yang diverifikasi untuk memastikan Iran tidak mengembangkan senjata nuklir. Kita harus mengejar ini. Kita perlu melihat apakah Iran serius," lanjut Carney.
Juru bicara Gedung Putih, Jay Carney, mengatakan, AS dan sekutu utamanya bersatu di Jenewa pada putaran pembicaraan yang berakhir pada akhir pekan lalu. “Kita tetap bersatu,” tegas Carney, seperti dikutip dari Reuters.
Pembicaraan antara Iran dengan P5+1 di Jenewa pada akhir pekan lalu, berakhir tanpa kesepakatan. Menteri Luar Negeri Perancis, Laurent Fabius, mengatakan, bahwa Perancis tidak akan menerima "permainan bodoh". Ini adalah indikasi, bahwa Paris menentang kesepakatan yang sedang dinegosiasikan.
Namun, Carney mengatakan, AS masih berupaya mewujudkan kesepakatan dalam putaran pembicaraan berikutnya yang dijadwalkan berlangsung pada akhir bulan ini.
“Segala kesepakatan yang dicapai akan menjadi salah satu yang benar-benar memenuhi standar kami, yang akan menjadi cara yang diverifikasi untuk memastikan Iran tidak mengembangkan senjata nuklir. Kita harus mengejar ini. Kita perlu melihat apakah Iran serius," lanjut Carney.
(esn)