Inspektur IAEA siap verifikasi kesepakatan nuklir Iran
A
A
A
Sindonews.com – Inspektur dari Badan Pengawas Nuklir PBB (IAEA) mengaku siap untuk memverifikasi pelaksanaan perjanjian antara Iran dan enam kekuatan dunia yang dikenal dengan P5+1 (Amerika Serikat, Inggris, Rusia, China, Perancis, dan Jerman) soal pembatasani kegiatan atom Iran. Demikian dinyatakan Kepala IAEA, Yukiya Amano, Selasa (12/11/2013).
Pernyataan ini dilontarkan Amano, satu hari setelah ia menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Iran dalam hal pemberian akses bagi inspektur IAEA ke dua situs nuklir Iran. Amano juga mengatakan, IAEA akan menerbitkan laporan terbaru tentang program nuklir Iran dalam beberapa hari mendatang.
"Jika ada beberapa kesepakatan antara P5 +1 dan Iran, dan jika kita diminta untuk menerapkan beberapa langkah-langkah verifikasi, kami siap untuk melaksanakannya," kata Amano kepada wartawan di bandara Wina, sekembalinya dari Teheran.
Ditanya apakah yang ia harapkan dalam upaya mencegah perluasan program nuklir Iran, Amano hanya mengatakan, bahwa laporan kuartalan IAEA berikutnya pada kegiatan Teheran, akan dikeluarkan pekan ini.
Sebelumnya, pada akhir pekan lalu, Iran dan P5+1 gagal mencapai kesepakatan dalam perundingan di Jenewa. Sejumlah pihak menyayangkan kegagalan ini. Sejumlah negara kuat menyatakan, Iran tercancam sanksi lebih berat jika tak jua mencapai kata sepakat soal program nuklir mereka.
Pernyataan ini dilontarkan Amano, satu hari setelah ia menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Iran dalam hal pemberian akses bagi inspektur IAEA ke dua situs nuklir Iran. Amano juga mengatakan, IAEA akan menerbitkan laporan terbaru tentang program nuklir Iran dalam beberapa hari mendatang.
"Jika ada beberapa kesepakatan antara P5 +1 dan Iran, dan jika kita diminta untuk menerapkan beberapa langkah-langkah verifikasi, kami siap untuk melaksanakannya," kata Amano kepada wartawan di bandara Wina, sekembalinya dari Teheran.
Ditanya apakah yang ia harapkan dalam upaya mencegah perluasan program nuklir Iran, Amano hanya mengatakan, bahwa laporan kuartalan IAEA berikutnya pada kegiatan Teheran, akan dikeluarkan pekan ini.
Sebelumnya, pada akhir pekan lalu, Iran dan P5+1 gagal mencapai kesepakatan dalam perundingan di Jenewa. Sejumlah pihak menyayangkan kegagalan ini. Sejumlah negara kuat menyatakan, Iran tercancam sanksi lebih berat jika tak jua mencapai kata sepakat soal program nuklir mereka.
(esn)