Ulama top ditembak mati, demo ricu pecah di Kenya

Jum'at, 04 Oktober 2013 - 18:51 WIB
Ulama top ditembak mati, demo ricu pecah di Kenya
Ulama top ditembak mati, demo ricu pecah di Kenya
A A A
Sindonews.com – Sekelompok orang bersenjata di Kenya mengumbar tembakan yang menewaskan empat orang, termasuk seorang ulama Muslim terkenal Kenya, Syekh Ibrahim Ismail, semalam. Buntut pembunuhan ulama itu, Jumat (4/10/2013), demo ricuh terjadi di Kenya untuk memprotes penembakan brutal terhadap ulama tersebut.

Ismail selama ini dikenal sebagai ulama yang memiliki pengikut radikal di Mombasa. Dia juga dianggap sebagai penerus Aboud Rogo Mohammed, seorang ulama kontroversial yang dituduh memiliki hubungan dengan pejuang al-Shabab Somalia. Mohammed sendiri dibunuh dalam sebuah serangan pada Agustus 2012 silam.

”Ada lima orang di dalam kendaraan, ketika tembakan diumbar,” kata seorang perwira senior polisi pada Jumat (4/10/2013). Serangan yang menewaskan Ismail juga mirip dengan serangan yang menewaskan Mohammed tahun lalu.

Rogo Mohammed, dituduh Pemerintah Kenya dan Amerika Serikat sebagai perekrut dan penggalang dana untuk al-Shabab. Para pengikut Ismail, menuding polisi yang melakukan serangan itu.

”Ini tidak diragukan lagi, eksekusi dilakukan polisi, mengingat apa yang telah terjadi di Nairobi,” kata Abdul Hassan, pengikut Ismail di Mombasa, merujuk serangan di mal Westage, Nairobi, Kenya.

Mengutip laporan Reuters, Kepala Polisi Mombasa, Robert Kitur, mengatakan polisi tidak terkait dengan pembunuhan ulama itu. Dia menegaskan, polisi tidak akan tinggal diam jika muncul protes massal usai kasus pembunuhan ulama itu. ”Kami memperingatkan mereka untuk tidak nekat, karena kita akan berurusan dengan mereka,” kata Kitur.

Meskipun sudah diperingatkan, usai salat Jumat tadi, massa melakukan aksi protes. Polisi anti-huru hara Kenya turun tangan dengan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6112 seconds (0.1#10.140)