Hamas mengutuk pernyataan Menlu Mesir

Rabu, 25 September 2013 - 03:24 WIB
Hamas mengutuk pernyataan Menlu Mesir
Hamas mengutuk pernyataan Menlu Mesir
A A A
Sindonews.com – Pemerintah Hamas pada Selasa (24/9/2013), mengutuk pernyataan Menteri Luar Negeri Mesir, Nabil Fahmi, yang mengancam akan menggunakan kekuatan terhadap gerakan Islam yang menguasai Jalur Gaza itu.

“Pernyataan Fahmi mengejutkan, karena mereka tidak setuju dengan sejarah Mesir dan perannya dalam melindungi rakyat Palestina," kata Ghazi Hamad, Wakil Menteri Luar Negeri Hamas, seperti dikutip dari kantor berita resmi Hamas, Al-Rayy. "Pernyataan tersebut berbahaya dan merupakan eskalasi yang dibenarkan," lanjutnya.

Sebelumnya, Fahmi memang telah mengeluarkan pernyataan bernada ancaman. “Mesir akan merespon keras jika kami merasa bahwa beberapa pihak di Hamas atau sisi lain mencoba untuk membahayakan keamanan nasional Mesir," tegas Fahmi.

Pernyataan ini dilontarkan Fahmi dalam sebuah wawancara di sela-sela Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat. Hubungan antara Hamas dan Mesir memburuk setelah tentara Mesir menggulingkan Presiden Mohamed Morsi dari Islam, yang selama ini berperan sebagai pelindung Hamas.

Tentara Mesir telah menghancurkan sebagian besar terowongan penyelundupan di bawah perbatasan Gaza selatan dengan Mesir dan menutup titik persimpangan Rafah, yang merupakan pintu penyeberangan utama bagi masyarakat di Gaza.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6629 seconds (0.1#10.140)