Hamas-Fatah Kembali Gelar Pertemuan Rekonsiliasi
loading...
Para pemimpin Hamas dan Fatah dilaporkan kembali melanjutkan dialog untuk mengakhiri perpecahan internal dan mencapai persatuan. Foto/REUTERS
A
A
A
KAIRO - Para pemimpin Hamas dan Fatah dilaporkan kembali melanjutkan dialog untuk mengakhiri perpecahan internal dan mencapai persatuan Palestina . Pertemuan tersebut diketahui berlangsung di Kairo, Mesir.
Juru bicara Hamas di Gaza, Abdulatif al-Qanoua mengatakan bahwa delegasi kedua gerakan itu telah berkumpul kemarin sore di Kairo untuk melanjutkan dialog rekonsiliasi yang telah berlangsung selama lebih dari sebulan.
"Kami akan bekerja untuk mengatasi rintangan dan menyelesaikan beberapa masalah yang ada, dan kami semua prihatin dengan keberhasilan jalur rekonsiliasi kami," kata al-Qanoua, seperti dilansir Xinhua pada Selasa (17/11/2020).
Sebelumnya, Perdana Menteri Palestina, Mohammed Ishtaye saat berbicara di pertemuan kabinet mengatakan, delegasi Fatah akan menuju ke Kairo untuk berdiskusi dengan Hamas tentang pemilihan umum. ( Baca juga: Palestina Kecam Rencana Pompeo Kunjungi Permukiman Yahudi )
"Saya berharap untuk mempercepat kesepakatan dalam menetapkan tanggal untuk mengadakan pemilihan berturut-turut dan inklusif untuk Dewan Legislatif dan Kepresidenan untuk memperkuat kehidupan demokrasi dan mengakhiri perpecahan internal," kata Ishtaye.
Perseteruan antara dua gerakan besar Palestina telah berlangsung sejak 2007, ketika Hamas dengan kekerasan menguasai Jalur Gaza yang terkepung dan menggulingkan pasukan keamanan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas. ( Baca juga: Era Pemerintahan Biden Krusial untuk Proses Perdamaian Israel-Palestina )
Juru bicara Hamas di Gaza, Abdulatif al-Qanoua mengatakan bahwa delegasi kedua gerakan itu telah berkumpul kemarin sore di Kairo untuk melanjutkan dialog rekonsiliasi yang telah berlangsung selama lebih dari sebulan.
"Kami akan bekerja untuk mengatasi rintangan dan menyelesaikan beberapa masalah yang ada, dan kami semua prihatin dengan keberhasilan jalur rekonsiliasi kami," kata al-Qanoua, seperti dilansir Xinhua pada Selasa (17/11/2020).
Sebelumnya, Perdana Menteri Palestina, Mohammed Ishtaye saat berbicara di pertemuan kabinet mengatakan, delegasi Fatah akan menuju ke Kairo untuk berdiskusi dengan Hamas tentang pemilihan umum. ( Baca juga: Palestina Kecam Rencana Pompeo Kunjungi Permukiman Yahudi )
"Saya berharap untuk mempercepat kesepakatan dalam menetapkan tanggal untuk mengadakan pemilihan berturut-turut dan inklusif untuk Dewan Legislatif dan Kepresidenan untuk memperkuat kehidupan demokrasi dan mengakhiri perpecahan internal," kata Ishtaye.
Perseteruan antara dua gerakan besar Palestina telah berlangsung sejak 2007, ketika Hamas dengan kekerasan menguasai Jalur Gaza yang terkepung dan menggulingkan pasukan keamanan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas. ( Baca juga: Era Pemerintahan Biden Krusial untuk Proses Perdamaian Israel-Palestina )
(esn)
Lihat Juga :
