al-Shabab klaim penembakan brutal di mal Nairobi
A
A
A
Sindonews.com - Seorang tokoh senior dari kelompok militan Somalia, al-Shabab telah mengatakan kepada BBC, bahwa kelompoknya yang melakukan serangan mematikan di sebuah mal di Nairobi yang menewaskan puluhan orang, pada Sabtu (21/9/2013).
al-Shabab, kelompok militan yang juga berafiliasi dengan al-Qaeda, menyatakan, serangan itu sebagai tanggapan atas kehadiran pasukan Kenya di Somalia. Di mana, pasukan negara itu telah memerangi para militan di Somalia sejak 2011 .
Sebelumnya, pejabat Kenya menyalahkan kelompok bersenjata atas insiden mematikan yang menurut Palang Merah Kenya korbannya mencapai 30 orang tewas, dan puluhan lainnya luka-luka.
”Telah lama kita telah mengobarkan perang terhadap Kenya di tanah kami, sekarang saatnya untuk menggeser medan pertempuran dan mengambil perang ke tanah mereka,” klaim al -Shabaab di akun Twitter mereka dengan nama akun @HSM_Press, seperti dikutip Reuters.
Dalam insiden mematikan itu, seorang saksi mata mengatakan, para penyerang yang mengenakan topeng melemparkan granat ke gedung mal pada siang hari. Puluhan pengunjung mal berhamburan menyelamatkan diri, sedangkan sejumlah pengunjung lainnya terjebak di dalam.
Kepala Polisi Nairobi, Benson Kibue, mengatakan kepada kantor berita AP, bahwa pria bersenjata telah berusaha untuk merampok sebuah toko di dalam mal, ketika penembakan dimulai. Staf Kedutaan Belanda di Nairobi, Rob Vandijk, mengatakan, saat dia makan siang di sebuah restoran, orang-orang bersenjata melemparkan granat ke gedung mal.
”Para pria bersenjata mencoba untuk menembak kepala saya, tapi luput. Pastinya, ada beberapa korban,” kata Sudjar Singh, salah seorang karyawan mal.
al-Shabab, kelompok militan yang juga berafiliasi dengan al-Qaeda, menyatakan, serangan itu sebagai tanggapan atas kehadiran pasukan Kenya di Somalia. Di mana, pasukan negara itu telah memerangi para militan di Somalia sejak 2011 .
Sebelumnya, pejabat Kenya menyalahkan kelompok bersenjata atas insiden mematikan yang menurut Palang Merah Kenya korbannya mencapai 30 orang tewas, dan puluhan lainnya luka-luka.
”Telah lama kita telah mengobarkan perang terhadap Kenya di tanah kami, sekarang saatnya untuk menggeser medan pertempuran dan mengambil perang ke tanah mereka,” klaim al -Shabaab di akun Twitter mereka dengan nama akun @HSM_Press, seperti dikutip Reuters.
Dalam insiden mematikan itu, seorang saksi mata mengatakan, para penyerang yang mengenakan topeng melemparkan granat ke gedung mal pada siang hari. Puluhan pengunjung mal berhamburan menyelamatkan diri, sedangkan sejumlah pengunjung lainnya terjebak di dalam.
Kepala Polisi Nairobi, Benson Kibue, mengatakan kepada kantor berita AP, bahwa pria bersenjata telah berusaha untuk merampok sebuah toko di dalam mal, ketika penembakan dimulai. Staf Kedutaan Belanda di Nairobi, Rob Vandijk, mengatakan, saat dia makan siang di sebuah restoran, orang-orang bersenjata melemparkan granat ke gedung mal.
”Para pria bersenjata mencoba untuk menembak kepala saya, tapi luput. Pastinya, ada beberapa korban,” kata Sudjar Singh, salah seorang karyawan mal.
(esn)