Rice: Serangan AS ke Suriah adalah pesan bagi Iran

Selasa, 10 September 2013 - 03:38 WIB
Rice: Serangan AS ke...
Rice: Serangan AS ke Suriah adalah pesan bagi Iran
A A A
Sindonews.com – Amerika Serikat (AS) perlu untuk menyerang Suriah, sebagai cara untuk mengirim pesan bagi Iran atas program nuklir mereka. Demikian disampaikan oleh Susan Rice, Penasihat Keamanan Nasional Presiden AS Barack Obama, Senin (9/9/2013).

Rice mengatakan, bahwa tindakan AS terhadap Suriah juga penting untuk pengaruh yang lebih luas dari AS, yang telah bersama-sama Israel dan Eropa menuduh Iran mengembangkan bom atom lewat program nuklir. Iran sendiri adalah sekutu utama Suriah.

"Kami tidak akan membiarkan Iran memiliki senjata nuklir," kata Rice, seperti dikutip dari AFP. "Presiden mengatakan, semua opsi tetap di atas meja. Namun, para pemimpin di Teheran harus tahu, bahwa AS bersungguh-sungguh dengan apa yang dikatakannya,” lanjut Rice.

"Jika kita tidak merespon ketika sekutu dekat Iran menggunakan senjata pemusnah massal, pesan apa yang dikirim ke Iran? Ini menunjukkan risiko, bahwa masyarakat internasional tidak bisa mengumpulkan kemauan untuk bertindak, bila diperlukan," kata Rice.

Saat ini, Obama masih menunggu otoritas dari Senat AS untuk melakukan serangan ke Suriah. Senat AS sendiri baru akan melakukan pemungutan suara pertama soal serangan ke Suriah pada Rabu (11/9/2013).

Pemimpin Mayoritas Senat AS, Harry Reid, mengatakan pada Senin (9/9/2013), bahwa anggota Senat AS akan memberikan suara pada mosi untuk memperdebatkan resolusi mendukung "aksi militer terbatas" sebagai pembalasan atas tuduhan penggunaan Suriah senjata kimia oleh rezim Suriah di Damaskus.

"Hal ini menuntut perhatian Senat dan negara ini, (dan) semua harus sepakat bahwa kita harus melakukan perdebatan ini," kata Reid. Pemungutan suara ini dilakukan setelah anggota Senat AS menjalani libur musim panas selama lima pekan.

Untuk mendapatkan otorirasi serangan ke Suriah, Obama harus mendapatkan setidaknya 60 suara dari total 100 suara di Senat AS. Saat ini, Partai Demokrat memang mendominasi Senat AS, namun tetapi tidak bisa dipastikan apakah Obama akan mendapatkan minimal 60 suara dukungan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0842 seconds (0.1#10.140)