Masih kritis, Mandela bermalam di rumah usai keluar dari RS
A
A
A
Sindonews.com – Meski masih kritis, pahlawan anti-apartheid Afrika Selatan (Afsel), Nelson Mandela, bermalam di kediamannya usai keluar dari rumah sakit (RS). Mantan Presiden Afsel itu, kini berada di rumahnya di Johannesburg, setelah hampir tiga bulan dirawat di RS.
Dia dibawa ke rumahnya, dengan ambulans pada Minggu (1/9/2013) kemarin. ”Mandela masih dalam kondisi kritis dan kadang-kadang tidak stabil,” kata pihak kantor Presiden Afsel, Jacob Zuma, seperti dikutip Fox News, Senin (2/9/2013).
Kantor Kepresidenan Afsel menegaskan, Mandela akan menerima perawatan intensif dengan kualitas yang sama seperti yang diberikan saat dia dirawat di RS. Bahkan, Mandela juga akan dirawat oleh dokter yang sama.
Pada 18 Juli 2013 lalu, Mandela terbaring di RS Pretoria, saat ia berulang tahun ke-95. Warga Afsel memberikan penghormatan khusus kepada Bapak Afsel itu.
Mandela, yang dalam kondisi kritis masuk rumah sakit pada 8 Juni 2013 lalu. Dia menderita infeksi paru-paru. Putri Mandela, Zindzi mengatakan, kondisi kesehatan ayahnya mengalami kemajuan dramatis. ”Saya harus berpikir dia akan pulang dalam waktu dekat,”' katanya kepada Sky TV, beberapa waktu lalu.
Bapak Afsel yang dikenang dunia dalam perannya mengakhiri apartheid di Afsel itu, menjadi presiden kulit hitam pertama tahun 1994 dalam Pemilu yang melibatkan semua ras di negara itu. Menjelang usia senjanya, Mandela memilih mundur dari panggung politik.
Dia dibawa ke rumahnya, dengan ambulans pada Minggu (1/9/2013) kemarin. ”Mandela masih dalam kondisi kritis dan kadang-kadang tidak stabil,” kata pihak kantor Presiden Afsel, Jacob Zuma, seperti dikutip Fox News, Senin (2/9/2013).
Kantor Kepresidenan Afsel menegaskan, Mandela akan menerima perawatan intensif dengan kualitas yang sama seperti yang diberikan saat dia dirawat di RS. Bahkan, Mandela juga akan dirawat oleh dokter yang sama.
Pada 18 Juli 2013 lalu, Mandela terbaring di RS Pretoria, saat ia berulang tahun ke-95. Warga Afsel memberikan penghormatan khusus kepada Bapak Afsel itu.
Mandela, yang dalam kondisi kritis masuk rumah sakit pada 8 Juni 2013 lalu. Dia menderita infeksi paru-paru. Putri Mandela, Zindzi mengatakan, kondisi kesehatan ayahnya mengalami kemajuan dramatis. ”Saya harus berpikir dia akan pulang dalam waktu dekat,”' katanya kepada Sky TV, beberapa waktu lalu.
Bapak Afsel yang dikenang dunia dalam perannya mengakhiri apartheid di Afsel itu, menjadi presiden kulit hitam pertama tahun 1994 dalam Pemilu yang melibatkan semua ras di negara itu. Menjelang usia senjanya, Mandela memilih mundur dari panggung politik.
(esn)