Militer Perancis siap ambil bagian dalam intervensi di Suriah
A
A
A
Sindonews.com – Militer Perancis saat ini berada "dalam posisi" untuk berpartisipasi dalam intervensi militer dunia Barat di Suriah. “Sikap ini adalah bentuk tanggapan atas dugaan penggunaan senjata kimia di dalam negeri,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Perancis, Pierre Bayle, Kamis (29/8/2013).
"Tentara Perancis berada dalam posisi siap untuk merespon tuntutan presiden, apakah ia akan mengambil keputusan untuk melibatkan pasukan Perancis," ujar Bayle, seperti dikutip oleh saluran berita BFMTV.
Mengutip sejumlah sumber, majalah mingguan Le Point mengatakan, Perancis secara diam-diam memutuskan untuk mengirim kapal perang Perancis, Chevalier Paul, ke Suriah dalam persiapan untuk aksi militer.
Kapal fregat anti-pesawat dijadwalkan untuk berhenti pelabuhan Toulon untuk bergabung dengan armada internasional yang dikerahkan di Mediterania. Kementerian Pertahanan Perancis menolak untuk mengkonfirmasi laporan tersebut dan hanya menyatakan bahwa saat ini unit militer Perancis menjalankan " aktivitas normal ".
"Tentara Perancis berada dalam posisi siap untuk merespon tuntutan presiden, apakah ia akan mengambil keputusan untuk melibatkan pasukan Perancis," ujar Bayle, seperti dikutip oleh saluran berita BFMTV.
Mengutip sejumlah sumber, majalah mingguan Le Point mengatakan, Perancis secara diam-diam memutuskan untuk mengirim kapal perang Perancis, Chevalier Paul, ke Suriah dalam persiapan untuk aksi militer.
Kapal fregat anti-pesawat dijadwalkan untuk berhenti pelabuhan Toulon untuk bergabung dengan armada internasional yang dikerahkan di Mediterania. Kementerian Pertahanan Perancis menolak untuk mengkonfirmasi laporan tersebut dan hanya menyatakan bahwa saat ini unit militer Perancis menjalankan " aktivitas normal ".
(esn)