Jet Tempur Israel Mengebom Markas Intelijen Hizbullah, Targetkan Suksesor Nasrallah

Jum'at, 04 Oktober 2024 - 11:50 WIB
loading...
Jet Tempur Israel Mengebom...
Jet-jet tempur Israel mengebom markas intelijen Hizbullah di Beirut, Lebanon. Militer Zionis klaim targetkan suksesor Hassan Nasrallah, Hashem Safieddine. Foto/via India Today
A A A
BEIRUT - Jet-jet tempur Israel telah mengebom markas intelijen Hizbullah di Beirut, Lebanon, pada Kamis malam.

Militer Zionis mengeklaim serangan tersebut menargetkan sukesor atau calon penerus almarhum pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, Hashem Safieddine.

Safieddine telah dianggap rezim Zionis sebagai penerus kepemimpinan Hizbullah setelah Nasrallah meninggal dalam serangan udara besar-besaran di pinggiran kota Dahieh, Beirut, pada 27 September lalu.

Mengutip laporan New York Times, Jumat (4/10/2024), serangan terbaru udara Israel di Beirut ditujukan pada pertemuan para pemimpin senior Hizbullah, termasuk Safieddine, yang mengawasi operasi militer sebagai kepala dewan eksekutif kelompok tersebut.



Serangan tersebut terjadi ketika pasukan Israel terus berupaya melancarkan serangan darat ke Lebanon selatan, basis Hizbullah.

Pada Kamis malam, Israel melancarkan 11 serangan udara berturut-turut terhadap benteng Hizbullah di Beirut selatan, menandai salah satu pengeboman paling intens sejak Israel meningkatkan kampanye militernya minggu lalu.

Menurut National News Agency (NNA) Lebanon, serangan dahsyat ini termasuk yang terkuat di pinggiran selatan Beirut sejak konflik dimulai dan terasa hingga ke daerah pegunungan di luar kota.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan pengeboman Israel selama beberapa hari terakhir telah mengakibatkan lebih dari 1.000 kematian, dan membuat ratusan ribu orang mengungsi, memperburuk krisis ekonomi dan politik yang sedang berlangsung di negara itu.

Keputusan Israel untuk mengalihkan fokus perangnya dari Gaza ke Lebanon dengan dalih untuk memfasilitasi pemulangan yang aman bagi lebih dari 60.000 orang yang mengungsi akibat serangan Hizbullah selama setahun terakhir.

Sementara itu, di garis depan Gaza, Israel mengonfirmasi bahwa serangan tiga bulan lalu telah menewaskan tiga pemimpin senior Hamas, termasuk Rahwi Mushtaha, kepala pemerintahan Hamas di Jalur Gaza, menyusul meningkatnya kekerasan setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Hamas: AS Ingin Hentikan...
Hamas: AS Ingin Hentikan Perang Gaza
Turis Israel Diperkosa...
Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India, Ternyata Pemicunya Urusan Sepele
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
37 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Stop Ekspor Suku Cadang...
Stop Ekspor Suku Cadang Jet Tempur Siluman F-35 ke Israel!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved