Mesir berupaya keras amankan perbatasan dengan Jalur Gaza

Senin, 26 Agustus 2013 - 23:11 WIB
Mesir berupaya keras...
Mesir berupaya keras amankan perbatasan dengan Jalur Gaza
A A A
Sindonews.com – Menteri Luar Negeri Mesir, Nabil Fahmy, mengatakan, pada Senin (26/8/2013), bahwa negaranya bekerja keras untuk mengamankan perbatasannya dengan Jalur Gaza, yang dikendalikan oleh Hamas.

"Setiap ketegangan di daerah perbatasan antara Gaza dan Mesir, mempengaruhi operasi di perbatasan Rafah," kata Fahmi kepada wartawan di Kota Ramallah, Tepi Barat, mengacu pada gerbang utama Gaza ke dunia luar, yang melewati wilayah bergolak, Sinai, di timur Mesir.

"Kami bertekad untuk mengamankan perbatasan tanpa mengabaikan situasi kemanusiaan rakyat Palestina di Gaza,” lanjut Fahmy, seperti dikutip dari Xinhua. Fahmy tiba di Ramallah untuk melakukan kunjungan singkat dan bertemu dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas dan pejabat senior Palestina lainnya.

Fahmy mengatakan, dalam pertemuan itu ia dan Abbas membahas isu di pintu penyeberangan Rafah. Abbas tidak memiliki pasukan di Jalur Gaza, setelah Hamas mengambil alih kekuasaan di Jalur Gaza pada 2007 silam.

Sejak penggulingan Mohamed Morsi dari kursi Presiden Mesir pada 3 Juli lalu, pintu penyebarangan Rafah hanya beroperasi pada 25 persen dari kapasitasnya dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Jatuhnya Morsi juga sangat berdampak pada Hamas. Selama ini, pemerintahan Morsi adalah pendukung Hamas.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1065 seconds (0.1#10.140)