UE desak Iran lanjutkan pembicaraan nuklir
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE), Catherine Ashton, menyerukan Mohammad Javad Zarif, Menteri Luar Negeri Iran yang baru untuk melanjutkan perundingan nuklir Iran, Minggu (18/8/2013).
Juru Bicara Ashton mengatakan, dalam percakapan lewat telepon, Ashton sebelumnya mengucapkan selamat atas terpilihnya Zarif sebagai Menlu Iran. Ashton kemudian menegaskan bahwa dia berkomitmen untuk mencari solusi diplomatik untuk masalah nuklir Iran.
"Saya mewakili 5 anggota tetap DK PBB, termasuk Jerman untuk menyatakan kesiapan untuk bekerjasama sengan tim negosiator nuklir Iran yang baru setelah Menlu Iran yang baru diangkat," ungkap Ashton kepada Zarif.
Melalui juru bicaranya, Ashton menegaskan, bahwa pembicaraan substansial terkait masalah nuklir Iran akan memberikan hasil yang cepat dan nyata. Menyudahi pembicaraan, keduanya sepakat untuk segera mengadakan pertemuan dalam waktu dekat.
Awal bulan ini, Presiden baru Iran Hassan Rowhani telah menyetujui permintaan Ashton untuk memulai kembali putaran baru perundingan nuklir Iran sesegera mungkin. Rowhani mengatakan, Iran siap untuk melakukan pembicaraan "serius" mengenai program nuklirnya tanpa penundaan.
Juru Bicara Ashton mengatakan, dalam percakapan lewat telepon, Ashton sebelumnya mengucapkan selamat atas terpilihnya Zarif sebagai Menlu Iran. Ashton kemudian menegaskan bahwa dia berkomitmen untuk mencari solusi diplomatik untuk masalah nuklir Iran.
"Saya mewakili 5 anggota tetap DK PBB, termasuk Jerman untuk menyatakan kesiapan untuk bekerjasama sengan tim negosiator nuklir Iran yang baru setelah Menlu Iran yang baru diangkat," ungkap Ashton kepada Zarif.
Melalui juru bicaranya, Ashton menegaskan, bahwa pembicaraan substansial terkait masalah nuklir Iran akan memberikan hasil yang cepat dan nyata. Menyudahi pembicaraan, keduanya sepakat untuk segera mengadakan pertemuan dalam waktu dekat.
Awal bulan ini, Presiden baru Iran Hassan Rowhani telah menyetujui permintaan Ashton untuk memulai kembali putaran baru perundingan nuklir Iran sesegera mungkin. Rowhani mengatakan, Iran siap untuk melakukan pembicaraan "serius" mengenai program nuklirnya tanpa penundaan.
(esn)