Pekan Depan, UE Akan Bahas Sanksi Baru untuk Iran

Sabtu, 12 November 2022 - 18:00 WIB
loading...
Pekan Depan, UE Akan...
Pekan Depan, UE Akan Bahas Sanksi Baru untuk Iran.
A A A
BERLIN - Para Menteri Luar Negeri Uni Eropa pada Senin (14/11/2022) akan membahas sanksi baru terhadap Iran atas tindakan kerasnya yang mematikan terhadap protes dan dukungan untuk Rusia di Ukraina.

"Kami akan menyarankan daftar tambahan (Iran) yang dapat ditambahkan ke daftar sanksi," kata Menteri Luar Negeri Lithuania, Gabrielius Landsbergis saat berkunjung ke Berlin, seperti dikutip dari AFP.



“Itu akan memiliki dua bagian – untuk partisipasi Iran dalam perang di pihak Rusia di Ukraina, tetapi juga untuk pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di kota-kota Iran,” lanjutnya.

Seorang pejabat senior Uni Eropa, berbicara secara anonim, mengatakan Menteri Luar Negeri kemungkinan akan mengadopsi sanksi pada pertemuan Brussels pada hari Senin atas penindasan protes yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini.

Amini meninggal dalam tahanan Polisi Moral Iran pada 16 September, tiga hari setelah mengalami koma setelah penangkapannya di Teheran. Ia ditangkap karena diduga melanggar aturan berpakaian hijab republik Islam untuk wanita.



Seorang diplomat Eropa, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa sekitar 30 nama akan ditambahkan ke daftar sanksi. Sebelumnya, Uni Eropa telah menjatuhkan sanksi terhadap Iran pada 17 Oktober, menargetkan polisi moral dan 11 pejabat, termasuk Menteri Telekomunikasi negara itu atas dugaan keterlibatan dalam menindas protes.

Transfer drone dari Iran ke Rusia juga akan dibahas, kata pejabat Uni Eropa. Kiev dan sekutu Baratnya menuduh Rusia menggunakan drone buatan Iran dalam beberapa pekan terakhir untuk melakukan serangan di Ukraina.

Akhir pekan lalu, Iran mengakui untuk pertama kalinya bahwa mereka mengirim drone ke Rusia, tetapi bersikeras bahwa mereka dipasok ke sekutunya sebelum Moskow menginvasi Ukraina. Uni Eropa juga berusaha untuk mengkonfirmasi laporan bahwa Iran telah mentransfer rudal ke Rusia untuk digunakan di Ukraina, kata pejabat itu.



"Jika terbukti benar, kami akan mengambil tindakan berupa sanksi," kata pejabat itu. Iran sendiri telah membantah memasok rudal ke Rusia, menyebut tuduhan itu "sepenuhnya salah."

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock telah mengindikasikan awal pekan ini bahwa 27 anggota Uni Eropa siap untuk mengadopsi sanksi baru, mendorong Teheran untuk menuduh Jerman sebagai "provokatif" dan "tidak diplomatis."
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
Ukraina: Rusia Melanggar...
Ukraina: Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
3 Kebijakan Putra Mahkota...
3 Kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang Mengubah Wajah Arab Saudi
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Ngeri! China Ledakkan...
Ngeri! China Ledakkan Bom Hidrogen Non Nuklir Pertama di Dunia
Apa Tujuan Rusia Menaruh...
Apa Tujuan Rusia Menaruh Jet Tempur di Biak Papua? Ini Analisis Lengkapnya
Rekomendasi
Trump Tiba-tiba Bersikap...
Trump Tiba-tiba Bersikap Baik ke China, Iming-iming Turunkan Tarif Impor
Geledah Rumah Hakim...
Geledah Rumah Hakim Pemvonis Lepas Kasus CPO, Kejagung Temukan Uang Rp5,5 Miliar di Bawah Kasur
Sah! Beli BBM di Jakarta...
Sah! Beli BBM di Jakarta Kena Pajak 5%, Kendaraan Umum 2%
Berita Terkini
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
19 menit yang lalu
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
42 menit yang lalu
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
58 menit yang lalu
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
1 jam yang lalu
Mengapa Vatikan Baru...
Mengapa Vatikan Baru Umumkan Berita Duka 2 Jam setelah Paus Fransiskus Wafat?
1 jam yang lalu
7 Fakta Imam Masjidilharam...
7 Fakta Imam Masjidilharam As Sudais, Sosok yang Buat Pernyataan Kontroversial soal Gaza
1 jam yang lalu
Infografis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer untuk Hadapi Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved