Militer Nigeria bentrok dengan Boko Haram, 35 tewas
Militer Nigeria bentrok dengan Boko Haram, 35 tewas
A
A
A
Sindonews.com – Sedikitnya 35 orang dilaporkan tewas dalam dua pertempuran terpisah antara pasukan keamanan Nigeria dengan militan Islam Boko Haram di Borno, timur laut Nigeria. Demikian dinyatakan oleh militer Nigeria, Senin (5/8/2013).
Pasukan Boko Haram yang bersenjata, pada Minggu (4/8/2013), menyerang sebuah pangkalan polisi di Bama, sebuah kota dekat perbatasan Kamerun yang telah sering dilanda aksi kekerasan dalam beberapa bulan terakhir.
"Tentara telah berhasil menghalau serangan teroris Boko Haram terhadap basis polisi di Bama pada 4 Agustus," kata Juru Bicara militer Nigeria, Sagir Musa, seperti dikutip dari AFP. Musa mengatakan, satu polisi dan 17 anggota Boko Haram tewas dalam pertempuran itu, sementara dua tentara terluka.
Dia mengatakan, empat truk, tiga sepeda motor, puluhan perangkat bahan peledak, tiga granat roket, 10 senapan AK 47 dan lebih dari 100 amunisi berhasil di sita dari militan Boko Haram.
Sementara itu, anggota Boko Haram juga menyerang sebuah pangkalan militer di kota Fatori, yang akhirnya memicu baku tembak. Insiden ini menewaskan dua tentara Nigeria dan 15 anggota Boko Haram.
Boko Haram ingin memberlakukan hukum syariah di Nigeria utara. Kelompok ini mulai melakukan perlawanan pada 2009 silam dan saat ini telah menjadi ancaman terbesar bagi stabilitas di negara pengekspor minyak terbesar di Afrika itu.
Pasukan Boko Haram yang bersenjata, pada Minggu (4/8/2013), menyerang sebuah pangkalan polisi di Bama, sebuah kota dekat perbatasan Kamerun yang telah sering dilanda aksi kekerasan dalam beberapa bulan terakhir.
"Tentara telah berhasil menghalau serangan teroris Boko Haram terhadap basis polisi di Bama pada 4 Agustus," kata Juru Bicara militer Nigeria, Sagir Musa, seperti dikutip dari AFP. Musa mengatakan, satu polisi dan 17 anggota Boko Haram tewas dalam pertempuran itu, sementara dua tentara terluka.
Dia mengatakan, empat truk, tiga sepeda motor, puluhan perangkat bahan peledak, tiga granat roket, 10 senapan AK 47 dan lebih dari 100 amunisi berhasil di sita dari militan Boko Haram.
Sementara itu, anggota Boko Haram juga menyerang sebuah pangkalan militer di kota Fatori, yang akhirnya memicu baku tembak. Insiden ini menewaskan dua tentara Nigeria dan 15 anggota Boko Haram.
Boko Haram ingin memberlakukan hukum syariah di Nigeria utara. Kelompok ini mulai melakukan perlawanan pada 2009 silam dan saat ini telah menjadi ancaman terbesar bagi stabilitas di negara pengekspor minyak terbesar di Afrika itu.
(esn)
Explore More