Taliban mengklaim serang penjara Pakistan
Selasa, 30 Juli 2013 - 13:38 WIB
Taliban mengklaim serang penjara Pakistan
A
A
A
Sindonews.com -Kelompok miltan Taliban mengklaim, telah melancarkan serangan ke sebuah penjara di Dera Ismail Khan, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, Selasa (30/7/2013) malam.
"Sekitar 150 Taliban, termasuk 60 pelaku bom bunuh diri, menyerang penjara tengah dan berhasil membebaskan sekitar 300 tahanan," kata juru bicara Taliban Shahidullah Shahid, kepadaAFPmelalui telepon.
Para militan melancarkan serangan dengan menegnakan seragam polisi. Mereka mengunakan senjata, mortir dan granat. Kepala penjara Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Khalid Abbas, mengatakan baku tembak antara militan dan polisi sempat terjadi selama tiga jam.
Mereka mengawali serangan dengan menghancurkan kendaraan lapis baja yang di parkir di depan pejara. Kemudian melemparkan sejumlah granat ke dalam penjara. Sebanyak 12 polisi tewas. Sementara, tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.
Sebanyak 50-60 orang militan diduga masuk ke dalam penjara, dan membebaskan rekan mereka. Sedangkan puluhan militan lainnya berjaga di luar gerdung.
Pemerintah Pakistan terus berupaya memerangi para militan Taliban. Sejak serangan dilancarkan pada 2007 lalu, tercatat sudah ribuan warga sipil dan aparat kemanan Pakistan tewas. Amerika Serikat menganggap wilayah perbatasan Afghanistan dan Pakistan menjadi markas Taliban.
"Sekitar 150 Taliban, termasuk 60 pelaku bom bunuh diri, menyerang penjara tengah dan berhasil membebaskan sekitar 300 tahanan," kata juru bicara Taliban Shahidullah Shahid, kepadaAFPmelalui telepon.
Para militan melancarkan serangan dengan menegnakan seragam polisi. Mereka mengunakan senjata, mortir dan granat. Kepala penjara Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Khalid Abbas, mengatakan baku tembak antara militan dan polisi sempat terjadi selama tiga jam.
Mereka mengawali serangan dengan menghancurkan kendaraan lapis baja yang di parkir di depan pejara. Kemudian melemparkan sejumlah granat ke dalam penjara. Sebanyak 12 polisi tewas. Sementara, tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.
Sebanyak 50-60 orang militan diduga masuk ke dalam penjara, dan membebaskan rekan mereka. Sedangkan puluhan militan lainnya berjaga di luar gerdung.
Pemerintah Pakistan terus berupaya memerangi para militan Taliban. Sejak serangan dilancarkan pada 2007 lalu, tercatat sudah ribuan warga sipil dan aparat kemanan Pakistan tewas. Amerika Serikat menganggap wilayah perbatasan Afghanistan dan Pakistan menjadi markas Taliban.
(esn)
