India tuduh Pakistan langgar gencatan senjata di Kashmir
India tuduh Pakistan langgar gencatan senjata di Kashmir
A
A
A
Sindonews.com – India pada Sabtu (27/7/2013), menuduh pasukan Pakistan melanggar gencatan senjata dengan menargetkan posting India sepanjang Garis Kontrol (LoC) di Kashmir.
"Pasukan Pakistan telah menargetkan posting India dengan menembakkan granat berpendorong roket (RPG) dan senapan mesin berat di sepanjang LoC di Batalyon Doda, Distrik Poonch, sejak pukul 07:30 waktu setempat hari ini," sebut laporan Press Trust of India.
Laporan ini didasari pada pernyataan seorang perwira senior Angkatan Darat India yang disebutkan namanya. Tidak ada korban jiwa atau cedera dalam insiden penembakan ini.
Sementara itu, tentara Pakistan mengatakan, bahwa tembakan yang dilepaskan militer India telah membunuh seorang tentara di wilayah Kashmir yang disengketakan pada Sabtu.
Juru bicara militer Pakistan, Mayor Jenderal Salim Bajwa mengatakan, bahwa pasukan India melakukan penembakan di Garis Kontrol (LoC), perbatasan de facto yang membagi Pakistan dan India di wilayah Kashmir.
Dia mengatakan, bahwa seorang prajurit bernama Asim Iqbal tewas, sementara seorang prajurit lainnya terluka parah.
"Pasukan Pakistan telah menargetkan posting India dengan menembakkan granat berpendorong roket (RPG) dan senapan mesin berat di sepanjang LoC di Batalyon Doda, Distrik Poonch, sejak pukul 07:30 waktu setempat hari ini," sebut laporan Press Trust of India.
Laporan ini didasari pada pernyataan seorang perwira senior Angkatan Darat India yang disebutkan namanya. Tidak ada korban jiwa atau cedera dalam insiden penembakan ini.
Sementara itu, tentara Pakistan mengatakan, bahwa tembakan yang dilepaskan militer India telah membunuh seorang tentara di wilayah Kashmir yang disengketakan pada Sabtu.
Juru bicara militer Pakistan, Mayor Jenderal Salim Bajwa mengatakan, bahwa pasukan India melakukan penembakan di Garis Kontrol (LoC), perbatasan de facto yang membagi Pakistan dan India di wilayah Kashmir.
Dia mengatakan, bahwa seorang prajurit bernama Asim Iqbal tewas, sementara seorang prajurit lainnya terluka parah.
(esn)
Explore More