Tunisia perpanjang situasi darurat

Selasa, 09 Juli 2013 - 17:18 WIB
Tunisia perpanjang situasi darurat
Tunisia perpanjang situasi darurat
A A A
Sindonews.com - Presiden Tunisia mengatakan, pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang kondisi darurat sampai tiga bulan ke depan, sejak pemberontak berhasil menggulingkan kekuasaan mantan diktator Zine El Abidine Ben Ali pada Januari 2011 lalu, Senin (8/7/2013).

"Presiden Republik Tunisia, Moncef Marzouki memutuskan untuk memperpanjang keadaan darurat selama tiga bulan," demikian dilaporkan TAP, kantor berita resmi Tunisia. "Keputusan baru itu mulai ditetapkan pada 3 Juli lalu," lanjut TAP.

Keputusan utuk memperpanjang situasi di Tunisia datang setelah sejumlah pemimpin keamanan menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri dan Majelis Konstitusi Nasional Tunisa. Perpanjangan situasi darurat di Tunisia sebelumnya terjadi pada 3 Juni sampai 3 Juli lalu.

Melalui kondisi darurat, tentara dan polisi Tunisia mendapatkan kekuatan tambahan untuk membendung serangan yang diluncurkan kelompok militan islamis radikal. Mereka kerap meluncurkan serangan terhadap pasukan keamanan pasca kejatuhan Ben Ali.

Ansar al-Sharia adalah salah satu militan yang kerap dipersalahkan atas sejumlah aksi kekerasan di Tunisia sejak revolusi 2011. Pihak berwenang Tunisia kembali mengintensifkan perburuan sejak akhir April lalu, pasca ledakan bom di wilayah perbatasan untuk melindungi pangkalan mereka yang meledak, sebanyak 16 anggota pasukan keamanan terluka akibat ledakan tersebut.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5754 seconds (0.1#10.140)