AS: Penangkapan Snowden hanya soal waktu

Kamis, 27 Juni 2013 - 12:58 WIB
AS: Penangkapan Snowden hanya soal waktu
AS: Penangkapan Snowden hanya soal waktu
A A A
Sindonews.com – Pejabat senior di Pemerintahan AS, mengatakan penangkapan whistleblower NSA, Edward Snowden hanya menunggu waktu saja. Pemerintah AS juga berharap Rusia akan membuat mantan karyawan CIA buronon AS itu, lelah dalam pelariannya sehingga bisa dikirim ke tahanan.

”Waktu adalah teman kami,” kata seorang pejabat senior Pemerintah AS kepada CNN, Kamis (27/6/2013). ”Rusia sekarang hanya ingin dia pergi, dan saya tidak yakin, apakah mereka peduli pada saat ini jika dia pergi ke negara yang mungkin cenderung untuk mengirim dia kembali (ke AS),” lanjut pejabat yang dalam keterangannya kepada CNN menolak ditulis namanya.

Departemen Luar Negeri AS sudah mencabut paspor Snowden, setelah dia menerima berbagai tuduhan tindak kriminal, pekan lalu. Para pejabat di Hong Kong, mengatakan, butuh informasi lebih lanjut sebelum bertindak sesuai permintaan AS untuk menahan Snowden di sana.

Pihak WikiLeaks, menyebut Snowden terbang dari Hong Kong melalui surat pengungsi yang dikeluarkan pemerintah Ekuador, di mana ia telah meminta suaka. Namun, Wakil Menteri Luar Negeri Ekuador pada Rabu (26/6/2013) membantah, bahwa negaranya telah memberi dokumen seperti yang disebutkan WikiLeaks itu.

Sedangkan Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan, pemerintahannya tidak akan menyerahkan Snowden kepada pihak berwenang AS. Dia akan membiarkan pembocor penyadapan besar-besaran AS itu, pergi ke negara yang akan dia pilih.

”Semakin cepat ia memilih titik tujuan akhirnya, lebih baik baik untuk kita maupun untuk dirinya sendiri,” ucap Putin, Selasa (25/6/2013) saat berkunjung ke Finlandia.

Sementara, Washington terus mendesak negara-negara yang menjadi tujuan pelarian Snowden termasuk Ekuador, untuk membuatnya menjauh. Namun pejabat senior AS itu menyebut, para pejabat Ekuador tampaknya menghindari diskusi tingkat tinggi tentang masalah tersebut. Duta mereka di Washington sudah keluar dari AS, dan menteri luar negerinya memilih tur ke Asia.

”Kami tidak pada titik di mana kita membuat ancaman lagi,” kata pejabat itu. ”(Tapi) kami minta lebih keras sampai mereka tahu pasti, apakah Ekuador bersedia membawa Snowden kembali.”
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7872 seconds (0.1#10.140)