Israel kembali buka jalur masuk ke Gaza
A
A
A
Sindonews.com - Tentara Israel hari ini kembali membuka dua jalur penyeberangan masuk ke Jalur Gaza, Rabu (26/6/2013). Kedua jalur itu ditutup setelah militan melepaskan lima roket ke wilayah Isreal dari Gaza awal pekan ini.
"Hari ini, perbatasan Kerem Shalom dan Erez kembali dibuka dan mulai beroperasi secara normal," ungkap militer Israel dalam sebuah pernyataan.Perbatasan Kerem Shalom terletak di sisi selatan perbatasan Israel-Gaza. Wilayah ini merupakan titik persimpangan untuk memasok semua barang-barang komersial ke Gaza.
Sementara Perbatasan Erez berada di sebelah timur merupakan terminal masuk bagi wisatawan. Akhir pekan kemarin, sistem pertahanan rudal Iron Dome Isreal menangkis dua dari lima roket yang ditembakan oleh sejumlah militan di Gaza. Tiga roket yang tidak berhasil dihalau Iron Dome jatuh ke wilayah Israel tanpa memakan korban jiwa dan menyebabkan sejumlah kerusakan.
Israel tidak tinggal diam, mereka meluncurkan serangan udara untuk menaggapi serangan itu.Pejabat militer Israel meyakini, bahwa kelompok Jihad Islam lah yang melancarkan serangan tersebut. Hal itu merupakan akibat dari perseteruan internal di Gaza dengan Hamas, kelompok yang berkuasa di Gaza.
"Hari ini, perbatasan Kerem Shalom dan Erez kembali dibuka dan mulai beroperasi secara normal," ungkap militer Israel dalam sebuah pernyataan.Perbatasan Kerem Shalom terletak di sisi selatan perbatasan Israel-Gaza. Wilayah ini merupakan titik persimpangan untuk memasok semua barang-barang komersial ke Gaza.
Sementara Perbatasan Erez berada di sebelah timur merupakan terminal masuk bagi wisatawan. Akhir pekan kemarin, sistem pertahanan rudal Iron Dome Isreal menangkis dua dari lima roket yang ditembakan oleh sejumlah militan di Gaza. Tiga roket yang tidak berhasil dihalau Iron Dome jatuh ke wilayah Israel tanpa memakan korban jiwa dan menyebabkan sejumlah kerusakan.
Israel tidak tinggal diam, mereka meluncurkan serangan udara untuk menaggapi serangan itu.Pejabat militer Israel meyakini, bahwa kelompok Jihad Islam lah yang melancarkan serangan tersebut. Hal itu merupakan akibat dari perseteruan internal di Gaza dengan Hamas, kelompok yang berkuasa di Gaza.
(esn)